Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Kokas Ditutup Karena Virus Corona

CEK FAKTA: Hoaks Kokas Ditutup Karena Virus Corona Mall Kota Kasablanka. ©Liputan6.com/Ayu Lestari

Merdeka.com - Beredar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan jika Kota Kasablanka atau Kokas, Jakarta Selatan ditutup karena salah satu pegawainya ada suspect Covid-19 atau virus Corona.

Pesan ini beredar dari salah satu group WhatsApp.

hoaks kokas ditutup©2020 Istimewa

Orang lain juga bertanya?

Penelusuran

Hasil penelusuran tim cek fakta merdeka.com, melalui akun Instagram resmi Kota Kasablanka menyampaikan jika sampai saat ini Kota Kasablanka tetap beroperasi seperti biasa.

Sampai saat ini,isu yang beredar TIDAK BENARdan Kota Kasablanka tetapberoperasional seperti biasa

Kota Kasablanka Management

hoaks kokas ditutup©2020 Instagram

Pihak Manajemen secara langsung juga membantah mall Kota Kasablanka (Kokas) di lockdown. Chief Tenant Relation Office 88, Tania Dwi Suzanna menegaskan, tidak ada staff yang terkena suspect virus Corona.

"Berita yang tersebar di media sosial bahwa ada karyawan yang terindentifikasi virus Corona adalah Hoaks," kata dia saat ditemui, Jumat (13/3/2020).

Dwi menerangkan, sampai saat ini Office 88 masih beroperasi seperti biasa. Diakuinya, pagi tadi memang banyak beredar pesan berantai mengenai kabar salah satu karyawan di gedung tersebut terjangkit virus Corona.

Dwi pun langsung mengecek kebenarannya dengan menghubungi PIC tenant.

"Kita cek ke orang yang menginformasikan dapat dari mana, dia bilang forwad-an. Kami pastikan kabar itu hoaks," ucap dia.

Marcom Kota Kasablanka, Monica Patricia menambahkan, Mal Kota Kasablanka tetap buka seperti biasa. "Tidak lockdown seperti isu yang beredar," ujar dia.

Terlepas dari itu, Monica mengatakan, pihaknya telah melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Diantaranya mengecek suhu tubuh setiap pengunjung, kemudian menyediakan sabu anti septic di beberapa pintu masuk.

"Kita sudah lakukan langkah-langkah itu. Kita cek suhu tubuhnya mereka," tutup dia.

Sebelumnya, beredar broadcast messages mengenai larangan mengunjungi kompleks Kasablanka.

"Jangan ke kokas dulu ya, mall di lockdown karena salah satu staff di atas ada suspect Covid-19," bunyi pesan tersebut.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan jika pesan WhatsApp yang beredar mengatakan jika Kokas ditutup tidak benar atau hoaks. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
BMKG Buka Suara Tanggapi Konten Viral di TikTok Ramalan Gempa dan Tsunami Akhir Tahun 2024
BMKG Buka Suara Tanggapi Konten Viral di TikTok Ramalan Gempa dan Tsunami Akhir Tahun 2024

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoaks

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Heboh Aplikasi Mobile Banking Terkena Virus, BCA: Jangan Klik Apapun
Heboh Aplikasi Mobile Banking Terkena Virus, BCA: Jangan Klik Apapun

Bank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol

Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI

Baca Selengkapnya
Viral Perampokan Supermarket di Kuta Bali, Ini Kata Polisi
Viral Perampokan Supermarket di Kuta Bali, Ini Kata Polisi

Video perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.

Baca Selengkapnya
Waspada Link Penipuan Pembagian BLT El Nino Rp400.000 dari Kemensos, Jangan Asal Klik
Waspada Link Penipuan Pembagian BLT El Nino Rp400.000 dari Kemensos, Jangan Asal Klik

Beredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000

Baca Selengkapnya
Beredar Hoaks LPG 3 Kg Rp70.000 di Sedayu Kendal, Praktisi Hukum Minta Warga Tak Langsung Percaya
Beredar Hoaks LPG 3 Kg Rp70.000 di Sedayu Kendal, Praktisi Hukum Minta Warga Tak Langsung Percaya

Jangan langsung percaya, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023

Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: BPJS Beri Bantuan Rp150 Juta Dana Kesehatan Hubungi Kontak Ini buat Isi Biodata Diri
Cek Fakta: BPJS Beri Bantuan Rp150 Juta Dana Kesehatan Hubungi Kontak Ini buat Isi Biodata Diri

Kemudian, untuk memperoleh bantuan tersebut, masyarakat perlu menghubungi kontak WhatsApp yang tertera pada postingan, yakni 0853-1856-8923.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: DJP Bisa Akses Mutasi Rekening Imbas CoreTax Mulai 2025?
CEK FAKTA: DJP Bisa Akses Mutasi Rekening Imbas CoreTax Mulai 2025?

Sebuah surat yang menarasikan imbauan perpajakan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya