CEK FAKTA: Hoaks Video Berisi Cara Meretas Akun WhatsApp
Merdeka.com - Beredar video di aplikasi TikTok berisi cara meretas akun WhatsApp seseorang. Video berdurasi 16 detik itu menampilkan klaim cara meretas akun WhatsApp. Pengguna diminta masuk ke menu 'setelan', kemudian pilih 'bantuan' dan diminta memasukkan nomor telepon yang ingin diretas akun WhatsAppnya ke kolom 'hubungi kami'.
©TikTokPenelusuran
Dilansir dari Liputan6.com, WhatsApp menegaskan bahwa video cara meretas akun WhatsApp tidak benar atau misinformasi.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Gimana cara penipu WhatsApp? Umumnya, oknum penipu akan mengirimkan beberapa bentuk file yang harus Anda waspadai.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp bekerja? 'Setelah itu kita akan ditawarkan untuk seolah-olah membeli kumpulan tugas lain yg lebih besar pembayarannya dan ternyata pada saat tugas akan selesai, kita tidak bisa menyelesaikan dengan berbagai alasan dan kita akan diminta lagi untuk melakukan topup supaya misi bisa terselesaikan. Padahal bisa saja setelah beberapa kali menerima topup dari kita mereka langsung menghilang dan mengganti nomor,' jelas Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC)
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Bagaimana cara mengecek keaslian akun WhatsApp? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
"Rumor ini tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna, sehingga kami tidak akan membangun fitur yang membahayakan komitmen tersebut," kata Juru Bicara WhatsApp kepada Tekno Liputan6.com via email, Kamis (17/3/2022).
WhatsApp menjelaskan, menu 'Hubungi Kami' yang ditampilkan dalam video adalah cara bagi pengguna untuk menghubungi WhatsApp, berbagi, dan menjelaskan masalah yang mungkin mereka miliki di dalam aplikasi.
"Dengan demikian, pengguna dapat menerima dukungan di dalam aplikasi dengan masuk ke Pengaturan/Setelan > Bantuan > Hubungi Kami," papar WhatsApp melanjutkan
Saat pengguna menghubungi kami dengan pertanyaan, Tim Dukungan WhatsApp dapat berkomunikasi dengan pengguna melalui email atau di utas obrolan.
Perlu dicatat, Tim Dukungan WhatsApp hanya akan menghubungi kamu dari alamat email dengan akhiran @support.whatsapp.com atau @in.whatsapp.com.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai cara meretas akun WhatsApp seseorang adalah tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/tekno/read/4914367/video-misinformasi-tentang-cara-meretas-akun-whatsapp-viral-di-tiktok-begini-penjelasannya (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
viral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaBRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.
Baca Selengkapnya