CEK FAKTA: Penjelasan Pengguna Listrik yang Tidak Bisa Mendapat Diskon 50 Persen

Merdeka.com - Informasi tentang pengguna PLN yang tidak bisa mendapatkan gratis dan diskon 50 persen beredar di media sosial Facebook. Informasi itu menjelaskan tentang pengguna listrik 900V dengan kode R1M tidak bisa mendapatkan diskon 50 persen, seperti yang dijanjikan pemerintah.

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut bisa dibenarkan. Dalam artikel merdeka.com berjudul "PLN: Tak Semua Pelanggan 900 VA Dapat Diskon Tarif Listrik" pada Jumat (3/4) dijelaskan bahwa tidak semua pelanggan bisa mendapat diskon dan gratis listrik.

Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, Dermawan Prasojo menegaskan bahwa tidak semua pelanggan PLN 900 VA bisa menikmati diskon tagihan listrik 50 persen. Hanya pelanggan bersubsidi yang mendapatkan keringanan tarif listrik akibat wabah virus corona.

"Sekali lagi saya tekankan, bahwa 900 VA ini untuk yang R1 khusus yang bersubsidi," kata Dermawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (2/4).

"Jangan khawatir, nanti rekening listriknya dibayar 50 persen di akhir bulan," sambung dia.

Sementara itu untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis. Besarannya 50 persen dari pemakaian listrik tertinggi selama 3 bulan terakhir.

"Jadi ini skenario pelaksanaannya," kata dia.

Dermawan mengatakan hanya ada 7 juta pelanggan dengan listrik 900 VA yang berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Bagi pelanggan dengan listrik 450 VA semua digratiskan selama tiga bulan. Terhitung bulan April, Mei dan Juni.

Sementara itu untuk pelanggan prabayar atau menggunakan token, tiap bulannya PLN akan memberikan token gratis.

Jumlahnya sesuai dengan pemakaian tertinggi selama 3 bulan terakhir (misalnya pemakaian tertinggi di antara bulan Januari, Februari dan Maret).

"Jadi yang tertinggi selama 3 bulan terakhir," kata Dermawan.

Kemudian dalam artikel merdeka.com berjudul "Pemberian Token Listrik PLN Gratis Lewat Whatsapp Baru Bisa Senin Esok" pada Jumat (3/4), dijelaskan pula bahwa ada pelanggan tertentu yang tidak mendapat gratis dan diskon pembayaran listrik.

Wakil Direktur PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan tak semua pengguna listrik bisa mendapat kode voucher tersebut, khususnya bagi pelanggan untuk golongan 900 VA. Darmawan mengimbau konsumen golongan 900 VA untuk lebih dulu mengecek struk pembelian token yang dimilikinya.

"Pertama, mohon lihat struknya pada saat membeli token. Jika di sana kodenya ada R1M, artinya mampu, itu berarti meski 900 VA tapi mohon maaf saat ini tidak eligible untuk dapatkan diskonnya," ujar Darmawan.

Kesimpulan

Informasi tentang penguna tertentu yang tidak bisa mendapat diskon pembayaran listrik adalah benar. Penguna listrik 900 VA dengan kode R1M, tidak bisa menikmati diskon pembayaran listrik 50 persen. (mdk/dan)