CEK FAKTA: Viral Jenis-Jenis Permen Mengandung Narkoba, Ini Faktanya
Merdeka.com - Beredar informasi permen dot mengandung narkoba. Informasi itu beredar di media sosial Facebook. Kemudian ada foto seorang pria mengenakan pakaian putih tengah memegang permen lolipop.
Selain itu ada juga foto seorang polisi tengah memegang permen berbentuk pil berwarna kuning. Akun Facebook Dilanya Yudi mengaitkan foto-foto tersebut dengan permen mengandung narkoba.
liputan6"Sekedar info
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Mengapa para ilmuwan yakin bahwa hiu terdampak oleh narkoba? Para peneliti sejak lama menyatakan makhluk laut terdampak oleh narkoba yang dibuang ke laut oleh para penyelundup, di mana berton-ton kokain ditemukan di sekitar Florida, Amerika Selatan dan Tengah.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
Srmoga anak2 kita terhindar dari makanan ini," tulis akun Facebook Dilanya Yudi."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel liputan6 berjudul "BNN: Permen Dot Negatif Narkoba" pada 16 Maret 2017, dijelaskan bahwa permen dot tidak mengandung narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyatakan, permen dot negatif dari bahan yang mengandung narkotika. Peredaran permen tersebut sebelumnya dikhawatirkan karena diduga mengandung narkoba.
"Permen dot kami nyatakan negatif, clear dari bahan kimia narkotika. Ini sudah dibuktikan tiga instansi, BNN, Polisi dan Laboratorium POM," kata Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).
Meski demikian, pria karib disapa Buwas ini mengimbau untuk terus berhati-hati lantaran masih ada potensi untuk masuknya peredaran narkoba menggunakan permen tersebut.
"Tapi harus masih juga diwaspadai, karena biasanya saat sudah dinyatakan clear, malah bisa dimanfaatkan oleh oknum narkoba, ini serius kita," tegas dia.
Buwas mengatakan, adanya efek pada anak kecil yang merasakan pusing saat mengonsumsi permen ini, bukan karena narkoba. Melainkan, kondisi pemakainya yang sedang tidak sehat.
"Itu anak kecilnya lagi sakit dia, sudah dicek dari dinas kesehatan sana (kondisinya)," tutur Budi Waseso.
Sedangkan foto seorang pria berbaju putih tengah memegang tiga permen lolipop, dijelaskan dalam artikel jawapos berjudul "Gila! Permen Lolipop Rasa Ganja dan Sabu Mulai Beredar" pada 21 Agustus 2015.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa BNN Kabupaten Bogor mengungkap adanya peredaran permen mengandung narkoba pada Agustus 2018 lalu.
Permen yang sudah beredar antara lain berbentuk permen gagang dengan kemasan berlabel Cannabis. Permen ini diduga mengandung ganja. Selain itu, ada lagi tiga permen lainnya jenis lolipop warna-warni, yang katanya mengandung bahan pembuat sabu-sabu.
"Jenis-jenis permen seperti ini yang harus diwaspadai," ujar Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budi, kepada Radar Bogor (Grup JawaPos), Kamis (20/8).
Namun demikian, Budi mengatakan sulit membedakan jenis permen yang mengandung narkoba secara kasat mata. Apalagi bagi orang awam.
Kemudian foto seorang polisi yang tengah memegang permen berbentuk pil. Foto serupa pernah diunggah di artikel berjudul "Polisi Bali Temukan Ekstasi Mirip Permen Anak-anak" yang dimuat situs kompas.com pada 19 Februari 2013.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar mengungkap peredaran ekstasi mirip permen anak-anak.
Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana menjelaskan, ekstasi ini merupakan temuan baru.
"Ada ekstasi jenis baru, bentuknya berbeda seperti kepala kelinci", jelasnya.
Foto selanjutnya yang ditelusuri adalah foto kertas kecil berwarna-warni yang diletakkan di atas lidah seseorang. Dari hasil penelusuran, foto tersebut merupakan jenis narkoba, yakni Lysergic acid diethylamide (LSD).
Foto serupa dimuat dalam artikel "Mengenal Efek dan Bentuk LSD yang Dikonsumsi Christopher" dari situs Liputan6.com.
Tindakan Christopher Daniel Sjarif (22) yang menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 4 orang karena dipengaruhi oleh narkoba. Polda Metro menyebut, narkoba yang dikonsumsi oleh pengemudi Oulander maut itu berjenis Lysergic acid diethylamide (LSD).
Menurut Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat Dwiyanto, jenis narkoba LSD tersebut adalah narkotika yang termasuk golongan I. Setidaknya, ada 4 efek yang ditimbulkan LSD bila dikonsumsi.
Pertama, beber Sumirat, LSD memiliki sifat halusinogen. "Halusinogen itu bisa mengakibatkan halusinasi. Sifat halusinasi adalah terjadinya disorientasi ruang dan waktu. Dia tida bisa membedakan mana ruang dan waktu, siang, atau sore," kata Sumirat saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (22/1/2015).
Kedua, zat yang terkandung dalam LSD juga mengakibatkan disorientasi jarak. Sehingga pengguna tidak bisa mengenal jauh atau dekat.
Kesimpulan
Informasi yang beredar terkait jenis-jenis permen yang beredar tidak sepenuhnya benar. Beberapa permen tidak mengandung narkoba dan beberapa permen lainnya memang terbukti mengandung narkoba.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaIni kondisi kemungkinan yang akan terjadi pada bendera AS yang konon pernah ditancapkan di Bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPenampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca SelengkapnyaViral Tabrakan Nyaris Terjadi di Persimpangan, Pahami Aturannya Biar Selamat
Baca SelengkapnyaViral di media sosial curhatan seorang kakek diusir menantu dan anaknya saat hendak berkunjung.
Baca Selengkapnya