CEK FAKTA: Viral Video Dosen Melayang, Ternyata Hoaks
Merdeka.com - Viral sebuah video di media sosial TikTok yang menceritakan seorang dosen melayang saat pembelajaran di salah satu Universitas di Yogyakarta. Diceritakan, salah satu mahasiswa dengan sengaja mengambil bolpoin yang dia jatuh ke bawah seketika kaget ketika melihat kaki dosen tidak menapak lantai.
Dalam video tersebut menampilkan foto sosok pria diduga dosen melayang di hadapan para mahasiswa. Video tersebut terdapat keterangan:
"Dosen Melayang."
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
Penelusuran
Penelusuran yang dilakukan cek fakta merdeka.com, video viral yang menceritakan dosen melayang adalah hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks ini pernah beredar pada tahun 2016 silam.
Dilansir dari detik.com, kejadian itu disebut terjadi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Saat itu, Kepala Humas UAD, Yogyakarta, Hadi Suyono, menegaskan pesan tersebut tidaklah benar alias hoaks.
"Itu saya pastikan hoaks. Itu hanya euforia orang-orang dan beberapa website agar laris saja dengan membagikan pesan itu. Lewat detikcom, saya sampaikan dan pastikan bahwa itu hoax," tegasnya, pada Senin (24/10/2016) lalu.
Hadi menjelaskan pihak kampus sebenarnya sengaja tidak menanggapi isu miring tersebut. Sebab, menurutnya, hal itu tidak berkaitan dengan kegiatan akademis.
Namun belakangan dia menyadari info tersebut semakin ramai jadi perhatian netizen.
"Ini jadi pesan yang membunuh karakter UAD. Jangankan karena berita hantu, saat gempa besar (pada 2006) saja kami hanya libur beberapa hari dan tetap melaksanakan PMB (penerimaan mahasiswa baru)," tutup Hadi.
Kesimpulan
Video viral yang menceritakan dosen melayang adalah hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks ini pernah beredar pada tahun 2016 silam. Saat itu, Kepala Humas UAD, Yogyakarta, Hadi Suyono, menegaskan pesan tersebut tidaklah benar alias hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://news.detik.com/berita/d-3327648/cerita-tentang-dosen-gaib-di-uad-yogya-yang-bikin-merinding (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaRAN diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara karena perbuatannya menyebar hoaks.
Baca SelengkapnyaRamai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.
Baca SelengkapnyaUnggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaSebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Baca Selengkapnya