CEK FAKTA: Waspada! Klaim Obat Diabetes Catut Nama Menkes RI
Merdeka.com - Beredar sebuah tangkapan layar berisi artikel tentang Budi Sadikin memberi tanggapan soal obat diabetes. Tangkapan layar itu mencatut Kompas dan CNN dengan menambahkan logo kedua kedua media tersebut.
Judul “SETELAH 7 HARI, GULA AKAN MENJADI 4,3 MMOL/L” tampak dalam rubrik Kompas yang diklaim tayang pada 4 Juni 2022.
Narasi lain juga muncul pada sub judul dengan narasi, “dalam bahan alami ini terdapat musuh utama diabetes.”
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Mengapa isu hoaks kesehatan banyak ditemukan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan. Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan. Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
Tangkapan layar tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna Facebook, Boydb Heimbach dan mendapatkan 800 suka hingga 34 kali dibagikan.
©FacebookPenelusuran
Penelusuran dilakukan dengan mencari arsip artikel di Harian Kompas. Hasilnya tidak ditemukan artikel tersebut pada Harian Kompas edisi 4 Juni 2022 yang judul utamanya Antusiasme dan Harapan Berpacu di Jakarta E-Prix.
Di dalamnya tidak ada foto Menkes Budi Gunadi Sadikin maupun artikel yang berhubungan dengan obat diabetes.
Unggahan Facebook itu juga menyertakan sebuah tautan yang mengarah pada situs cnnidcenter.online, situs yang mengatasnamakan CNN dengan menggunakan logo media tersebut.
Laman cnnidcenter.online yang diunggah 18 April 2022 ini memuat klaim hasil wawancara dengan Terawan Agus Putranto mengenai diabetes dan pengobatannya.
Tetapi, setelah menelusuri arsip berita 18 April 2022 di laman resmi CNN, tidak ditemukan adanya artikel yang berkaitan dengan dengan obat diabetes maupun wawancara dengan Terawan Agus Putranto seperti yang dimuat pada situs tersebut.
Situs itu juga memuat gambar tangkapan layar mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto saat sesi wawancara bersama CNN Indonesia TV pada 29 Oktober 2021. Pada tangkapan layar tersebut tertera template dengan tulisan “OBAT INI TELAH MEMBANTU RIBUAN ORANG”.
Dengan menggunakan reverse image Google dan Yandex, tim cek fakta Tempo menemukan fragmen yang identik dengan gambar tangkapan layar tersebut.
Video aslinya pernah diunggah di kanal YouTube CNN Indonesia dengan judul, “Menkes Terawan Bentuk Tim Atasi Permasalahan BPJS” yang dimuat pada 30 Oktober 2019.
Kesimpulan
Klaim yang mencatut nama Kompas dan mengeklaim Budi Sadikin memberi tanggapan mengenai obat diabetes adalah hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1959/keliru-harian-kompas-memuat-pernyataan-menkes-budi-gunadi-sadikin-tentang-obat-diabetes
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan, praktik perundungan tidak hanya diakui Undip. Tapi juga dilaporkan peserta PPDS.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaBeredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaSaid Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkap ingin menjadi menteri penerangan di tengah kabar menjadi kandidat menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaid juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.
Baca SelengkapnyaBenarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya