Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Fakta Di Balik Pembongkaran Makam di Gorontalo yang Dikaitkan dengan Politik

Ini Fakta Di Balik Pembongkaran Makam di Gorontalo yang Dikaitkan dengan Politik Pembongkaran Kuburan di Gorontalo. ©2019 Liputan6.com/Arfandi Ibrahim

Merdeka.com - Pembongkaran dan pemindahan dua makam di Dusun II, Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ramai diperbincangkan. Dua kuburan itu dibongkar lantaran dikabarkan terjadi konflik antar keluarga terkait perbedaan dalam pemilihan calon legislatif (caleg) mendatang.

Polisi meluruskan kabar tersebut. Dari penyelidikan dilakukan polisi dengan meminta keterangan pihak keluarga, tetangga hingga aparat desa setempat pembongkaran dua makam itu bukan dipicu perbedaan politik.

"Bukan karena perbedaan politik, itu permasalahan sudah lama berselisih antara kedua belah pihak yang sebenarnya mereka satu keluarga," kata Kapolres Bone Bolango AKBP Desmont saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (12/1).

Orang lain juga bertanya?

Dua makam dibongkar itu adalah Masri Dunggio, yang dikubur 26 tahun lalu. Sementara satu makam dibongkar atas nama Siti Aisyah Hamsah, yang tak lain cucu Masri.

Menurut Desmont, jenazah Siti baru dimakamkan sekitar 2015. Keduanya dimakamkan di belakang rumah warga bernama Awono, yang tak lain bersepupu dengan almarhum.

Desmont mengatakan, dari keterangan tetangga antara pemilik tanah dengan keluarga Masri kerap berselisih. Setiap berselisih, ahli waris selalu mengungkit penggunanaan lahan untuk dijadikan makam kepada keluarga Masri.

"Kedua belah pihak ini sering ribut entah masalah apa menurut tetangga dan selalu dibahas makam itu jadi semacam dijadikan senjata soal makam itu," ujar Desmont.

Dia menjelaskan, perselisihan itu mencapai puncaknya pada November 2018 lalu. Polisi dan aparat desa setempat akhirnya melakukan mediasi pada Desember 2018 lalu yang dihadiri aparat kecamatan dan desa.

Mediasi itu menyepakati bahwa ahli waris memindahkan makam Masri beserta cucunya. Eksekusi pemindahan makam dilakukan hari ini sesuai kesepakatan kedua belah pihak saat mediasi.

"Kita panggil tidak ada masalah soal perbedaan politik dan pihak keluarga setuju makam dipindahkan daripada dibahas terus menerus," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya

Di Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya

Lengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri

Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga
Diduga Jadi Praktik Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Sukabumi Dibongkar Warga

Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar

Polisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya