14 Tentara Kurdi tewas dalam pertempuran melawan ISIS di Irak

Merdeka.com - Pasukan Kurdi dilaporkan menghalau serangan dari kelompok garis keras Negara Islam (IS), dulu ISIS, dalam serangan pada sebuah fasilitas minyak dan satu bendungan di dekat kota Mosul, Irak. Tetapi mereka kehilangan 24 anggotanya dalam baku tembak sengit, kata sumber-sumber dari Kurdi.

"Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang menguasai kota di sebelah utara Irak itu, menyerang sebuah pos pasukan Kurdi (Peshmerga) di Zumar kemarin, dan pertempuran sengit meletus," kata seorang pejabat di Uni Patriotik Kurdistan (PUK) kepada AFP, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (2/8).

Dia mengatakan 14 petempur Pershmerga tewas, jumlah yang dikonfirmasikan oleh seorang perwira senior pasukan Kurdi itu.

Pejabat PUK mengatakan pasukan Pershmerga berhasil menewaskan sekitar seratus militan ISIS dan menangkap 38 orang dalam pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam.

Zumar adalah satu pos depan mayoritas Kurdi di sebelah barat laut Kota Mosul, yang penggunaannya berada di bawah pengawasan pemerintah federal tetapi diambil alih oleh Peshmerga pada Juni lalu.

Para petempur ISIS, yang telah menguasai beberapa daerah luas di negara tetangga Irak, Suriah, telah melancarkan serangan kilat pada 9 Juni lalu di mana mereka berhasil merebut Mosul, kota terbesar kedua Irak, dan bergerak memasuki banyak daerah penting di negara itu.

Banyak pasukan pemerintah mundur dalam menghadapi serangan pasukan ISIS, dan pasukan Peshmerga menggunakan kesempatan itu baik untuk mengisi kekosongan dan merebut daerah-daerah yang lama didambakan Kurdi dan dipertikaian dengan Baghdad.