Apesnya Jakarta selalu masuk daftar survei kota terburuk sedunia
Merdeka.com - Anda tinggal di Jakarta mungkin boleh berbangga hati lantaran menjadi bagian dari warga ibu kota besar dan pelbagai kemudahan fasilitas bisa ditemukan di sini. Namun beberapa survei luar negeri membuktikan Jakarta ternyata sangat buruk baik untuk tempat tinggal, tujuan, maupun rawan bencana.
Salah satu ibu kota negara dunia terpadat ini bahkan disebut-sebut tidak menjanjikan apa pun selain kesengsaraan. Kehidupan keras, macet, menjadikan banyak orang berada di tingkat stres akut serta lambat laun mengganggu psikis masyarakatnya.
Dilansir dari pelbagai sumber termasuk stasiun televisi BBC, stasiun televisi CNN, majalah Business Insider, dan situs indonesiameatters.com, berikut survei yang menempatkan Jakarta dengan sebutan terburuk sejagat.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
-
Di mana kawasan elit Jakarta yang terkenal dengan ekspatriat? Selain itu, Kawasan Pondok Indah ini juga terkenal sebagai tempat bermukimnya para ekspatriat, pengusaha, pejabat, dan juga artis papan atas di Jakarta.
Kota rawan bencana
Bencana apa pun merupakan fenomena paling bikin sengsara manusia. Beberapa kota dunia berisiko dihantam bencana salah satunya Jakarta.Buruknya sistem pembuangan sampah hingga tak adanya lahan hijau untuk menyerap air (drainase) membuat Jakarta rawan diterjang banjir rata di seluruh wilayahnya. Bencana ini memang saban tahun datang ke ibu kota dan mengancam sekitar 27,2 jiwa. Selain itu sekitar 40 persen wilayah Jakarta berada di tanah rendah. Ibu kota Indonesia ini juga berada di atas garis patahan bumi (lempeng bumi) yang sewaktu-waktu bisa bergeser dan mengakibatkan gempa dahsyat hingga tsunami.
Kota terburuk sejagat
Masalah sanitasi, penyakit, polusi, fasilitas medis, ketidakstabilan politik, kejahatan, dan sebagainya sangat tinggi di Jakarta. Selain itu tingkat pengangguran dan sumber daya manusia yang terbengkalai menjadikan kriminalitas bertambah setiap harinya.Selain itu keamanan juga lemah terutama di pelbagai perwakilan asing sering menjadi target pengeboman ekstremis. Bagi warga luar negeri hidup di tengah-tengah mayoritas muslim Jakarta sungguh mencekam sebab tak diketahui mana yang ekstremis dan mana yang tidak. Seluruhnya membaur hingga tak terdeteksi.
Kota paling tidak aman
Survei digelar Economist Intelligence Unit (EIU) mengenai kualitas keamanan 50 kota (the Safe City Index) telah dilansir kemarin. Hasilnya, Jakarta dinobatkan sebagai kota paling tidak aman sejagat, dengan skor 53,71.Skor itu sangat jauh dibandingkan Tokyo, Ibu Kota Jepang, yang memuncaki daftar tersebut dengan skor 85,63. Jakarta menjadi kota negara anggota G20 yang masuk urutan papan bawah selain Riyadh, ibu kota Arab Saudi.Survei dari majalah ternama ini memperhitungkan keamanan warga, keamanan infrastruktur, keamanan digital, hingga jaminan kesehatan. Turut diperhatikan adalah angka kejahatan, jumlah warga meninggal akibat kematian tidak wajar, serta kemampuan teknologi informasi pemerintah setempat memantau aktivitas kejahatanRendahnya kualitas keamanan Jakarta sebelumnya sudah diakui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Pemimpin akrab disapa Ahok itu sempat mengusulkan tambahan 2.500 CCTV di seluruh area ibu kota agar bisa memantau setiap pelanggaran hukum.
Kota termacet sejagat
Survei luar negeri menyebutkan Jakarta tiada hari tanpa kemacetan sepanjang waktu. Bahkan perjalanan pendek pun memakan waktu berjam-jam, beberapa wilayah macet sampai tak bergerak alias lebih parah lagi.Hal ini makin diperburuk dengan sedikitnya pilihan transportasi demi menghindari kemacetan. Bus umum justru neraka dan trans Jakarta sebenarnya pilihan paling aman namun terbatas.Bahkan seorang ekspatriat bernama Allan Bell menuliskan hanya orang-orang berani yang bisa hidup di Jakarta saking buruknya.
Kota terburuk untuk turis
Turis ingin melancong ke Jakarta sebaiknya berpikir dua kali. Jika perlu sampai sepuluh kali sebab kota ini ternyata paling menyebalkan bagi para wisatawan asing maupun lokal. Menurut survei di Jakarta menjanjikan kejutan. Namun bukan kejutan baik melainkan kejutan penderitaan berkepanjangan. Belum lagi tak banyak hiburan alami di kota ini melainkan deretan pusat perbelanjaan mirip rumah bantaran kali, dempet-dempet, dan semakin membuat macet.Survei lebih lanjut menyebutkan turis hanya bisa bertahan sepekan di Jakarta. Jika masih ada sisa libur sebaiknya memilih kota lain sebagai destinasi sebab menambah sehari di Jakarta berarti tambah masalah.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSetelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Senin (10/6) pagi menjadi yang terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaJakarta menduduki kota paling berpolusi dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia
Baca SelengkapnyaPenilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaKualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPada situs pemantauan IQ Air, Minggu pukul 06.11 Wib, Jakarta, diklasifikasikan sebagai kota nomor tujuh dengan pencemaran udara tertinggi di dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca Selengkapnya