AS beri sanksi maskapai penerbangan yang digunakan Presiden Iran
Merdeka.com - Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi baru terhadap perusahaan penerbangan, yang secara rutin mengangkut Presiden Iran Hassan Rouhani.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Departemen Keuangan AS mengatakan Dena Airways sedang ditunjuk untuk sanksi berdasarkan pada perintah presiden 2001 yang dirancang 'untuk menghalangi pendanaan teroris'.
Dena Airways menangani penerbangan untuk pemerintah Iran. Pada November 2017, sebuah maskapai penerbangan yang disetujui AS sebelumnya, Meraj Air, mengalihkan "operasi penerbangan VIP" ke Dena Airways, kata pernyataan AS, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (26/5).
-
Siapa presiden Iran yang baru terpilih? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7).
-
Siapa yang mengoperasikan penerbangan langsung ke Arab Saudi? 'Lion Air mengoperasikan pesawat jenis berbadan lebar generasi terbaru. Armada dimaksud mampu berkonigruasi kursi hingga 440 penumpang kelas ekonomi,' terangnya
-
Apa yang terjadi pada helikopter Presiden Iran? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Mengapa Iran menyelidiki bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Siapa yang naik jet pribadi? Walikota Medan, Bobby Nasution akhirnya mengakui dirinya pernah menaiki jet pribadi yang fotonya viral di media sosial.
Menurut Trita Parsi, direktur eksekutif National Iranian American Council (NIAC), Dena Airways hanya mengoperasikan satu pesawat, yang digunakan oleh Presiden Rouhani.
"Jadi apa tujuan Trump? Merendahkan moderat Iran dan memperkuat kelompok garis kerasnya," Parsi menulis di media sosial.
Menurut catatan publik yang disediakan oleh situs web AirFleets, Dena Airways hanya mengoperasikan satu pesawat, Airbus A340-300 yang telah berusia 19 tahun.
Sanksi baru bisa mencegah penggunaan pesawat Dena Airways untuk perjalanan dinas, "Karena perusahaan penanganan darat di seluruh dunia mungkin menolak untuk mengisi bahan bakar/ melayani pesawat", tulis pendiri situs Bourse Bazaar, Esfandyar Batmanghelidj di media sosialnya.
Dia menyebut pesawat Dena Airways sebagai versi Air Force One milik Iran, yang mengangkut presiden AS.
Tidak ada reaksi segera dari Pemerintah Iran mengenai sanksi terbaru.
Dua orang Iran yang terkait dengan Dena Airways dan seorang pengusaha Turki bernama Gulnihal Yegane, juga mendapat sanksi, begitu juga tiga perusahaan terkait penerbangan yang terkait dengan Yegane.
Orang-orang itu sekarang sedang ditetapkan sebagai 'teroris global', menurut Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaHelikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongan merupakan helikopter BELL 212 buatan AS berusia 45 tahun.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan udara militer utama milik Iran
Baca SelengkapnyaHelikopter ini biasanya terbang dengan kecepatan 118 mil per jam (190 kilometer), tetapi bisa mencapai hingga 137 mil per jam dalam penerbangan tempur.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Iran dan Israel yang pernah bersahabat dan kini saling serang lewat jalur udara.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan di dekat kota Jolfa, sekitar 600 km barat laut Teheran..
Baca SelengkapnyaTernyata diduga Israel yang "menyadap" GPS pesawat komersial yang lewat di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaWarga Iran dilanda kecemasan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang nasib Presiden Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaTelevisi pemerintah Iran juga melaporkan helikopter yang membawa Raisi melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaSaat lepas landasan, helikopter itu terlihat mengudara dengan mulus meninggalkan wilayah Jolfa.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.
Baca Selengkapnya