Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS keluar dari kesepakatan perubahan iklim, ini tanggapan Indonesia

AS keluar dari kesepakatan perubahan iklim, ini tanggapan Indonesia Donald Trump. ©businessinsider

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan hengkang dari Perjanjian Paris soal perubahan iklim. Hal ini membuat dunia internasional kecewa, pasalnya dia menyatakan kesepakatan itu merugikan bisnis dan para pekerja di AS.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir menyebutkan Indonesia terus mengikuti kebijakan Amerika Serikat, termasuk mengenai perubahan iklim. Menurut Arrmanatha, keputusan AS menarik diri tidak sejalan dengan komitmen internasional mengenai dampak negatif perubahan iklim.

"Indonesia yakin bahwa perubahan iklim merupakan tantangan global sesuai dengan prinsip dan kesepakatan internasional yang telah kita sepakati bersama," jelas Arrmanatha saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jumat (2/6).

Orang lain juga bertanya?

Trump menuduh Perjanjian Paris dibuat untuk menyulitkan dan memiskinkan AS. Menurut perhitungannya, kesepakatan itu bakal menyebabkan AS merugi hingga USD 3 triliun dan membikin 6,5 juta orang menganggur. Sedangkan menurut dia, negara lain seperti China dan India mendapat perlakukan berbeda.

Kesepakatan Paris diteken pada 2015 oleh AS dan 187 negara lain dengan tujuan buat menjaga suhu tetap 2 derajat Celcius di bawah level industri. Kemudian secara bertahap menekan hingga 1,5 derajat Celsius. Hanya Suriah dan Nikaragua tidak menandatangani perjanjian itu.

Trump berdalih langkah itu diambil karena dia berjanji pada kampanye presiden dia bakal mempertahankan industri batu bara dan dan minyak AS.

Langkah yang diambil Trump membuat negara Eropa kecewa. Mereka tahu AS merupakan penyumbang emisi global sebesar 15 persen. Tak hanya dunia internasional yang menyayangkan keputusan Trump tersebut. Barack Obama, mantan Presiden AS, menuturkan penarikan diri Negeri Paman Sam dari Perjanjian Paris merupakan sebuah penolakan bagi masa depan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Tak Lagi Jadi Negara Berpenduduk Islam Terbesar di Dunia, ini Negara yang Menggantikan
Indonesia Tak Lagi Jadi Negara Berpenduduk Islam Terbesar di Dunia, ini Negara yang Menggantikan

Bertahun-tahun menjadi negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, nyatanya di tahun 2024 ini predikat itu harus dilepas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Pemerintah Akui Butuh Dukungan Modal Negara Maju Atasi Dampak Perubahan Iklim
Di ISF 2024, Pemerintah Akui Butuh Dukungan Modal Negara Maju Atasi Dampak Perubahan Iklim

Tanpa pendanaan dari negara maju, upaya mitigasi perubahan iklim oleh negara berkembang, termasuk Indonesia akan mengalami hambatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi

Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai

Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.

Baca Selengkapnya
Berkah Kunjungan Paus Fransiskus Terhadap Komitmen Kerukunan Umat Beragama di Tanah Air
Berkah Kunjungan Paus Fransiskus Terhadap Komitmen Kerukunan Umat Beragama di Tanah Air

Toleransi antar-umat beragama di Indonesia bisa menjadi semakin kuat dan menjadi contoh dalam mengelola perbedaan bagi dunia Internasional.

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau

Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya