Baru jadi presiden Trump sudah banyak berdusta, ini kebohongannya
Merdeka.com - Donald Trump baru saja dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-45 Jumat lalu. Baru beberapa hari jadi presiden Trump sudah mengutarakan sejumlah kebohongan dalam beberapa kali pernyataannya di depan publik. Dikutip dari koran the Independent, Selasa (24/1), berikut di antaranya:
1. Soal hujan saat pelantikan
Klaim Trump usai pelantikan: "Kerumunan massa luar biasa hari ini. Saat melihat hujan, saya sudah selesai pidato, lalu masuk ke dalam, dan ketika keluar hujan baru turun," kata Trump. "Saat adegan helikopter itu luar biasa, lalu setelah itu hujan--semacam Tuhan melihat ke bawah kepada kita."
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana proses pelantikan Presiden? Proses Pelantikan Setelah pasangan calon terpilih dan divalidasi oleh lembaga-lembaga yang berwenang, maka tahap-tahap berikutnya akan dilakukan:Persiapan AdministratifPanitia Pelaksana Pelantikan akan mempersiapkan semua detail logistik, keamanan, dan fasilitas yang diperlukan untuk acara pelantikan.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
Faktanya: hujan sudah turun saat Trump baru memulai pidato pelantikan, seperti yang kemudian dia akui dalam pidato di markas CIA sehari sesudahnya.
2. Klaim soal jumlah kerumunan massa saat pelantikan
Klaim Trump: "Bahkan media saja bilang kumpulan massa sangat luar biasa. Kerumunan itu keliatannya sampai 1,5 juta orang. Mereka bahkan sampai ke Monumen Washington."
Faktanya: Kerumunan massa tidak sebanyak itu. Dari foto saja terlihat, kumpulan massa jauh lebih sedikit dibanding saat Obama dilantik pada 2009 yang diperkirakan mencapai 1,8 juta orang.
3. Soal hujan yang berhenti
Klaim Trump: "Hujan pasti bikin mereka pergi. Tapi Tuhan kemudian menyaksikan dan bilang, 'Kami tidak akan menurunkan hujan saat kau berpidato.' Dalam kalimat pertama, saya merasa beberapa tetes hujan sudah jatuh. Lalu saya pikir, 'Wah ini buruk. Tapi kita harus menyelesaikan ini. Lalu kemudian hujan segera berhenti. Menakjubkan. Setelah itu matahari bersinar cerah lalu saya pergi. Baru kemudian hujan turun lagi selepas saya pergi."
Faktanya: Hujan tidak segera berhenti saat Trump berpidato. Bahkan mantan Presiden George W Bush memakai jas hujan ponco. Matahari masih tertutup awan ketika Trump rampung berpidato.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaDonald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.
Baca SelengkapnyaTrump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.
Baca SelengkapnyaSidang ini berhubungan dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi dengan puluhan tuduhan.
Baca SelengkapnyaTrump memberi ucapan selamat kepada wakilnya JD Vance beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDonald Trump berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris dengan torehan 51 persen suara dan 277 electoral college.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca Selengkapnya