Benda mencurigakan bikin geger Bandara Orly Paris
Merdeka.com - Petugas keamanan menemukan benda mencurigakan di Bandara Orly Sud Paris, Prancis. Tas tanpa pemilik itu membuat aparat keamanan siaga.
Personel militer bersenjata lengkap mengevakuasi penumpang dari area check in di lantai dasar bandara. Mereka melarang penumpang mendekat.
Peristiwa ini terjadi pukul 15.30, Sabtu (23/6), waktu setempat. Pantauan merdeka.com, petugas masih melakukan penyisiran.
-
Siapa yang mencuri tas turis Perancis? Kepolisian Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang sopir taksi berinisial IKEP (40) yang mencuri tas milik wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis berinisial DM (46).
-
Apa yang dicuri dari turis Perancis? 'Sedangkan isi dalam tas ransel warna hitam tersebut, diantaranya sejumlah kartu identitas korban dan uang tunai pecahan Rp100 ribu dengan keseluruhan berjumlah Rp30.046.000,' kata Darsana, Sabtu (11/5).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Apa yang TSA lakukan dengan kunci koper? 'Di ruang penyimpanan bagasi terdaftar kami, kami memiliki satu set kunci,' jelas Church. Ada sembilan kunci berbeda untuk sembilan kunci berbeda. Jika koper Anda ditandai dan memiliki kunci yang disetujui TSA, koper tersebut akan diperiksa dan diamankan kembali sebelum dibawa ke pesawat.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Ada tas tanpa pemilik. Kami mewaspadai hal ini. Mungkin benda berbahaya atau semacamnya," kata seorang petugas militer.
Benda mencurigakan bikin geger Bandara Orly Paris ©2018 Merdeka.com/ramadhian fadillah
Suasana cukup menegangkan. Petugas berkali-kali meminta para calon penumpang yang memadati area check in menjauh.
"Petugas penjinak bom sedang menuju kemari," kata yang lain.
Hingga pukul 16.10, petugas masih melakukan sterilisasi di Bandara Orly Sud Paris.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPasha Ungu dan Adelia Wilhelmina sedang berada di Paris untuk menikmati momen liburan.
Baca SelengkapnyaSebuah tas berisi barang-barang berharga miik Fuji seperti paspor hingga handphone dicuri kawanan pencopet.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaBagasi yang sudah terdaftar baru bisa diambil setelah Anda mendarat di lokasi tujuan. Bagasi akan muncul melalui conveyor.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaBaterai dan komponen mekanis lainnya dari laptop terlalu padat, sehingga sulit ditembus sinar X.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDari video yang diunggah di akun Instagram @infojkt24, terlihat beberapa petugas TransJakarta sengaja berdiri di peron halte memeriksa penumpang.
Baca Selengkapnya