Ternyata Tidak Semua Kunci pada Koper Aman, Begini Penjelasannya

Jenis kunci yang paling umum adalah yang terpasang pada koper.

Beberapa orang mungkin seringkali bepergian ke luar kota atau bahkan luar negeri, untuk sekadar berlibur atau bekerja. Dalam perjalanan, seseorang dipastikan membawa koper untuk memuat kebutuhan selama berada di luar kota atau luar negeri.

Dilansir dari Travel and Leisure, sebagian besar koper di pasaran memiliki kunci. Perlindungan tambahan ini membuat individu merasa lebih aman. Akana tetapi apakah ini benar-benar berfungsi? Nathan Bahr dan Jeff Church, petugas pengawas keamanan transportasi di Badan Keamanan Transportasi (TSA), dan Lorie Dankers, juru bicara TSA, mengatakan ada dua jenis kunci bagasi utama.

Jenis yang paling umum adalah yang terpasang di dalam koper, jenis kunci inni seringkali ditemukan di banyak koper saat ini. Jenis kunci bagasi lainnya dapat dilepas dan dapat dibeli secara terpisah dari koper.

Sebagian besar pelancong dengan kunci terpisah yang dapat dilepas menggunakan kunci ini untuk tas ransel, ransel, atau koper lain tanpa kunci bawaan. Anehnya, tidak semua kunci bawaan disetujui TSA, jadi penting untuk memeriksanya sebelum membeli koper baru.

Menurut TSA, gembok lebih sering ditemukan pada tas terdaftar daripada tas jinjing. Namun, hal ini sangat bergantung pada tujuan pelancong dan barang bawaan mereka.

Untuk mengetahui apakah gembok Anda disetujui TSA, cara mengetahuinya yaitu gembok yang disetujui TSA akan berbentuk berlian pada gemboknya, dan di bagian bawah gembok, akan tertulis TSA dengan beberapa angka.

Semua orang ingin memastikan barang bawaan mereka tetap aman selama dalam perjalanan. Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan kunci bagasi, mulai dari perlindungan terhadap pencurian hingga menjaga koper tetap utuh. Jika Anda memiliki resleting yang tidak dapat ditutup rapat, kunci dapat secara efektif memastikan koper Anda tidak terbuka saat melewati ban berjalan hingga mencapai tujuan akhir Anda.

Jika yang menjadi perhatian adalah keamanan barang bawaan Anda saat barang bawaan berada dalam pengawasan TSA, Anda tidak perlu khawatir. TSA memiliki langkah-langkah akuntabilitas yang ketat, termasuk rekaman CCTV selama pemeriksaan fisik. Anda tidak perlu khawatir tentang pencurian oleh petugas TSA, jadi jangan membeli gembok hanya karena alasan ini.

Namun, orang di luar TSA, seperti petugas penanganan bagasi pihak ketiga atau bahkan orang yang menunggu di konselor bagasi, dapat mengakses koper Anda. Kunci yang terlihat, baik yang terpasang di dalam maupun di luar, dapat mencegah pencuri potensial untuk memeriksa koper Anda.

Cara TSA menangani kunci bagasi

Setelah meninggalkan konter check-in, semua tas yang diperiksa akan melewati sistem deteksi bahan peledak. Sistem ini menggunakan pemindai 3D untuk mengidentifikasi bahan peledak yang potensial. Jika pemindai menandai sebuah koper, seorang petugas meninjau gambar sinar-X dan dapat membersihkan tas atau menandainya untuk pemeriksaan fisik.

"Di ruang penyimpanan bagasi terdaftar kami, kami memiliki satu set kunci," jelas Church.

Ada sembilan kunci berbeda untuk sembilan kunci berbeda. Jika koper Anda ditandai dan memiliki kunci yang disetujui TSA, koper tersebut akan diperiksa dan diamankan kembali sebelum dibawa ke pesawat.

Penting untuk diketahui bahwa hanya petugas TSA tertentu yang dapat mengakses kunci untuk membuka gembok yang disetujui TSA. Anda tidak perlu khawatir dengan puluhan set kunci yang beredar di mana-mana, yang dapat membuka koper Anda kapan saja. Kunci-kunci tersebut disimpan dengan aman dan dilacak untuk akuntabilitas lebih lanjut.

“Kami harus mengamankan kunci-kunci kami setiap pagi dan malam untuk memastikan kami memiliki kendali atas kunci-kunci tersebut dan tidak ada orang yang masuk dan mengambil kunci-kunci tersebut tanpa sepengetahuan kami,” jelas Bahr.

Jika Anda memiliki kunci yang tidak disetujui TSA dan tas Anda ditandai, kunci tersebut akan dipotong. Bahr menjelaskan bahwa TSA memiliki seperangkat pemotong baut untuk melepaskan kunci jika perlu. Meskipun kunci tersebut tidak dapat diperbaiki, petugas akan mencoba menggunakan tali pengikat untuk mengamankan tas sebelum mengirimkannya.

Hanya sekitar 5 persen tas yang dibuka untuk pemeriksaan fisik, jadi kemungkinan besar Anda tidak akan menemui masalah, apa pun jenis kuncinya. Jika koper Anda memang perlu diperiksa, koper akan dibuka dengan cara apa pun yang diperlukan. Dari 5 persen yang diperiksa, Bahr memperkirakan bahwa antara 25 persen dan 35 persen tas dikunci, jadi tentu saja prosesnya jauh lebih efisien jika disetujui TSA.

Tas jinjing memiliki situasi yang sedikit berbeda. Karena tas jinjing tetap bersama penumpang saat melewati pemeriksaan keamanan, kunci yang disetujui TSA tidak terlalu diperlukan. Jika petugas perlu melakukan pemeriksaan fisik setelah tas jinjing melewati pemindai, penumpang dapat membuka kunci untuk petugas, baik yang disetujui TSA atau tidak.

Sebagai pelancong penuh waktu, saya sangat menyarankan untuk membawa koper dengan kunci bawaan yang disetujui TSA. Saya tahu koper saya aman saat dalam perjalanan, tetapi koper tidak perlu dibobol agar TSA dapat melakukan pemeriksaan fisik. Jika koper Anda tidak memiliki kunci bawaan yang disetujui TSA, ada banyak kunci eksternal di pasaran yang masih disetujui TSA. Cari tanda Travel Sentry, berlian merah kecil, untuk mengetahui apakah koper termasuk dalam kategori ini.