Bertolak ke Jakarta, Duterte minta belas asih Jokowi untuk Mary Jane
Merdeka.com - Di samping aksi beringasnya menumpas kriminal narkotika, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku tidak segan akan mencoba 'melobi' Presiden Indoensia Joko Widodo untuk penangguhan hukuman sang kurir narkoba asal Filipina Mary Jane Veloso saat kunjungannya ke Jakarta. Diketahui, Mary Jane adalah warga negara Filipina yang terancam hukuman mati karena menjadi korban agen kartel narkoba saat tertangkap di Yogyakarta pada April 2010
Diberitakan Inquirer, Kamis (8/9), Presiden Duterte terbang ke Jakarta hari ini dalam 24 jam kunjungan kerja bertemu Presiden Jokowi.
"Terlepas dari salah atau tidaknya, dia terikat status bersalah di mata hukum, jadi saya harus menerima sistem hukum (Indonesia) dan memohon untuk pengampunan. Namun bila Presiden Widodo menolaknya, saya masih tetap akan berterimakasih karena sudah mengurusnya dengan baik," ujar Duterte.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menurut Marthinus Hukom terancam dengan narkoba? 'Teroris berapa orang mungkin, tapi narkotik siapa pun juga, sama dengan teroris tapi narkotik dia menyerang sampai ke saraf-saraf, merusak manusia dan ini berbahaya dan bisa terancam generasi muda, bahkan mengancam keberlanjutan negara,' ucapnya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Duterte menambahkan tidak ingin berkompromi dengan aturan hukum di Indonesia. Filipina harus menghormati hukum negara lain.
"Jika sepatu itu ada di kaki orang lain, dan dia memohon ampunan dari seorang pemimpin dunia, saya juga tidak akan tahu apa dan bagaimana untuk menanggapinya," tambahnya.
Presiden Duterte diperkirakan sampai di Indonesia sekitar pukul 8 malam. Duterte akan langsung mengarah ke Shangri La Hotel, Jakarta. Dua kepala negara ini nantinya akan membicarakan terkait politik, ekonomi, sosial budaya, dan juga pertahanan.
Kedatangan Duterte juga diikuti oleh jejeran menteri Filipina, yakni Menteri Luar Negeri Perfecto Yasay Jr, Menteri Keuangan Carlos Dominguez, Menteri Perdagangan Ramon Lopez, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, Menteri Kesejahteraan Sosial Judy Taguiwalo, Menteri Komunikasi Martin Andanar, Juru Bicara Presiden Ernesto Abella.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian menyatakan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersangkutan telah gugur. Karena positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaJK membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaSatresnarkoba Polres Jaktim juga akan menyelidiki asal sabu, ekstasi, dan benzodiazepine yang didapat pelaku berdasarkan riwayat komunikasi pada handphone JK.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaJK sempat viral karena membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya