Bocah 14 tahun tewas usai terlempar dari wahana bermain
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 14 tahun di China tewas usai terlempar keluar saat menaiki wahana berputar, semacam Tornado di Dunia Fantasi, di sebuah taman bermain. Tubuh gadis malang ini sempat ikut malayang-layang di udara selama beberapa kali sebelum akhirnya terjatuh di tanah.
Dilansir tabloid Mirror, Minggu (5/2), pemandangan mengerikan itu terekam dalam kamera ponsel. Sebelumnya korban nampak terlepas dari dudukannya, pada sebuah wahana bernama Space Adventure. Saat itu pula tubuhnya sempat berputar-putar 360 derajat di udara.
Kejadian ini membuat faktor keamanan di taman hiburan tersebut dipertanyakan. Sebab, berdasarkan hasil investigasi sementara, sabuk pengaman yang terpasang dalam wahana yang dikenakan bocah malang itu ditemukan dalam keadaan rusak.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang menyebabkan perempuan China meninggal? Laporan otopsi mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah 'gagal pernapasan akut akibat emboli paru setelah sedot lemak'.
-
Bagaimana perempuan China meninggal dunia? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
-
Dimana perempuan China meninggal? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
Sabuk tersebut, tidak bisa mengunci korban saat melayang di udara, hingga akhirnya terhempas keluar hingga terjatuh ke tanah. Atas temuan itu, taman bermain bernama Chaohua Park di Fengdu diperintahkan untuk ditutup sementara.
Usai jatuh, bocah malang tersebut diketahui masih bernapas dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Setibanya di rumah sakit, dia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Harian The West China Metropolis melaporkan, keluarga bocah tersebut mendapatkan kompensasi sebesar 870 ribu yuan atau Rp 1,6 miliar dari taman bermain tersebut. Sementara, inspeksi rutin terakhir terhadap wahana itu telah dilakukan pada Desember lalu.
Kantor Administrasi Supervisi Kualitas, Inspeksi dan Karantina sendiri telah meminta pengelola taman hiburan untuk menutup seluruh fasilitas mereka, dan diperintahkan melakukan pengecekan ulang, serta meminimalisir bahaya yang tak kasat mata.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaTersangkutnya bocah berusia 11 tahun itu karena kondisi angin.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca Selengkapnya