Bocah Bangladesh yang Main Petak Umpet di Kontainer Sampai Malaysia Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Masih ingat bocah Bangladesh yang main petak umpet di kontainer barang dan tiba-tiba berada di Malaysia? Akhir tahun lalu, bocah laki-laki 14 tahun tersebut ditemukan dalam sebuah kontainer pengiriman barang di pelabuhan Malaysia.
Bocah tersebut lalu dipulangkan ke Bangladesh sekitar tiga bulan lalu. Baru-baru ini bocah bernama Ratul Islam Fahim itu dilaporkan meninggal setelah tenggelam di kolam dekat rumahnya.
Dilansir The Straits Times, Senin (1/5), Ratul berasal dari Monoharganj. Dia tenggelam saat sedang mandi sendirian di kolam pada 29 April.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Mengapa kepala bocah tersangkut kaleng? Saat itu, sang anak mencoba mengenakan kaleng tersebut di kepalanya. Nahas, kaleng justru tersangkut.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Ayahnya, Faruq Miah, dilaporkan sangat terpukul.
"Sekitar jam 2.30 sore, Ratul tenggelam saat sedang mandi sendiri," kata Faruq.
Ketua dewan serikat warga lokal, Ashikur Rahman Hiron mengatakan Ratul tenggelam saat mandi karena tidak bisa berenang.
Pada 2022, Ratul dilaporkan hilang sejak 13 November. Lalu pada 17 Januari 2023, dia ditemukan dalam kontainer kapal MV Integra di Pelabuhan Klang, Malaysia.
Pada 16 Januari, pelaut mendengar suara dari dalam kontainer kosong dan melaporkan hal tersebut ke otoritas. Pada 17 Januari, kapal dibawa ke dermaga, kontainer dibuka dan bocah tersebut dikeluarkan. Ternyata dia berada dalam kontainer setelah main petak umpet dengan kawan-kawannya.
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail mengatakan saat itu, Ratul ditemukan dalam kondisi lemah ketika kapal bersandar di pelabuhan. Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ada tanda perdagangan manusia dalam kasus ini.
Ratul kemudian dipulangkan ke negaranya pada 21 Februari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPetugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaSeorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya