Burung Camar Punya Selera Makan yang Sama dengan Manusia
Merdeka.com - Burung-burung camar yang tinggal di perkotaan memperhatikan makanan yang dimakan manusia di sekitarnya. Peneliti percaya terdapat kemungkinan sebesar 95 persen mereka akan memakan makanan yang dimakan manusia.
Studi ini diterbitkan melalui jurnal Biology Letters, di mana peneliti mencoba untuk menganalisis perilaku burung camar herring yang seringkali tinggal berdampingan dengan manusia.
Melalui perilaku burung dengna nama Latin Larus argentatus yang kerap tinggal berdampingan dengan manusia ini, peneliti dapat meneliti kognisi sosial antarspesiesnya.
-
Apa yang omnivora makan? Hewan omnivora adalah jenis hewan yang memiliki kemampuan unik untuk mengonsumsi makanan dari berbagai sumber, baik tumbuhan maupun hewan lain.
-
Dimana burung teror hidup? Phorusrhacids mendapat julukan sebagai 'burung teror' karena mereka tidak hanya pemakan daging, bukan memakan buah-buahan atau biji-bijian seperti kebanyakan burung raksasa, namun mereka juga merupakan predator puncak selama setidaknya 43 juta tahun di Amerika Selatan dimana terdapat banyak mamalia besar, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (8/11).
-
Dimana omnivora tinggal? Hewan omnivora dapat hidup di berbagai jenis habitat, mulai dari hutan, savana, hingga lingkungan perkotaan.
-
Bagaimana burung gagak mendapatkan makanan? Mereka dapat membuat alat sederhana dari dedaunan, ranting, dan tongkat untuk mengakses serangga yang tersembunyi di tanah atau di pohon.
-
Bagaimana ilmuwan menentukan burung tersebut pemangsa? 'Berdasarkan petunjuk pada tulang kaki mereka, kami menduga burung ini mampu menangkap dan membawa mangsa, mirip dengan apa yang dilakukan elang atau burung hantu modern,' kata Alex Clark
-
Bagaimana burung prasejarah ini mencari makan? Sepertinya sebagian besar burung enantiornithine cukup arboreal, tetapi perbedaan struktur kaki depan Imparavis attenboroughi menunjukkan bahwa meskipun ia mungkin masih hidup di pepohonan, ia mungkin turun ke tanah untuk mencari makan. Hal itu mungkin berarti ia memiliki pola makan yang unik dibandingkan dengan burung enantiornithine lainnya, yang mungkin juga menjelaskan mengapa ia kehilangan giginya,'
Selain meniru pola makan manusia di sekitarnya, Larus argentatus dikenal sebagai kleptoparasit, yaitu makhluk hidup yang kerap mencuri makanan yang berada di sekitarnya.
Franziska Feist dari University of Sussex mengatakan "banyak yang mengira bahwa burung camar ini tidak pintar, tetapi kleptoparasitisme mereka mengindikasikan tingkat kognisi tinggi, hal ini mendorong kami untuk menelitinya lebih jauh," dilansir The Jerusalem Post, Rabu (24/5).
Tim peneliti tersebut mencoba untuk memanipulasi perhatian burung camar melalui tanda-tanda isyarat yang kemudian dianalisis reaksinya selama beberapa bulan di tepi pantai Brighton pada tahun 2021 dan 2022.
Burung-burung camar ini diberikan pilihan antara dua makanan dengan warna yang berbeda, misalnya beberapa bungkus keripik kentang yang sedang dimakan seseorang atau yang hanya dibiarkan seseorang.
Dari burung camar yang diobservasi, 48 persen dari mereka menghampiri makanan tersebut ketika pengeksperimen sedang memakannya, dan 19 persennya lagi ketika pengeksperimen sedang tidak memakan camilan tersebut.
Ketika burung-burung camar ini menghampiri makanan, sebagian besar dari mereka memilih makanan dengan warna sama yang dimakan oleh pengeksperimen, sebanyak 95 persen dari kasus yang ada.
Kesimpulan yang ditarik para peneliti adalah pola makanan burung camar merupakan cerminan makanan manusia di sekitarnya.
Mereka menggunakan tanda-tanda isyarat dari manusia untuk memperkuat indra rangsangannya dan memengaruhi pilihan makanannya.
Peneliti juga percaya bahwa kemampuan ini merupakan kemampuan bawaan dari insting kleptoparasit mereka, sebab secara evolusioner mereka belum cukup lama tinggal berdampingan dengan manusia.
"Sejarah evolusioner burung camar belum terlalu melibatkan manusia, sebab fenomena urbanisasi baru saja terjadi," ucap Feist.
"Oleh sebab itu, kemampuan yang kita identifikasi dari burung camar ini merupakan produk dari kecerdasan mereka secara umum."
Damien Farine dari Universitas Zurich, Swiss, mengatakan "penelitian ini mengungkapkan bahwa burung camar merupakan burung yang sangat adaptif dalam mencari makanan."
Madeleine Goumas dari Universitas Exeter, Inggris, percaya bahwa studi seperti ini dapat membantu kita untuk meminimalisir konflik antara manusia dan burung camar.
Meskipun begitu, burung-burung camar yang mengonsumsi makanan manusia dapat menjadi permasalahan baru, sebab makanan siap saji yang dimakanan manusia mungkin berdampak buruk bagi burung camar.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu fakta paling menakjubkan tentang burung gagak adalah kecerdasannya.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan unik berikut ini ternyata punya struktur gigi yang persis dengan manusia. Apa saja?
Baca SelengkapnyaVideo ini viral di media sosial dan telah ditonton jutaan kali di TikTok.
Baca SelengkapnyaMakanan kelomang darat perlu diketahui bagi para pencinta hewan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaMengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini memiliki tingkat nafsu makan yang besar. Apa saja hewan tersebut?
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan yang secara mengejutkan menunjukkan perilaku mirip dengan manusia.
Baca SelengkapnyaJaring-jaring makanan ini berbeda dengan rantai makanan tentunya. Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari az Animal, beberapa hewan memiliki sistem pencernaan yang efisien, dan kulit pohon merupakan sumber nutrisi, terutama saat musim dingin
Baca Selengkapnya