Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CDC AS Perbarui Pedoman Covid-19, Sebut Virus Corona Dapat Menyebar Lewat Udara

CDC AS Perbarui Pedoman Covid-19, Sebut Virus Corona Dapat Menyebar Lewat Udara Corona di AS. ©2020 REUTERS/Lucas Jackson

Merdeka.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat kemarin memperbarui informasi penanganan pandemi COVID-19 dengan mengatakan virus corona bisa menyebar melalui udara.

Mengutip laman Sputnik, Rabu (7/10), Kumi Smith asisten profesor di Divisi Epidemiologi dan Kesehatan Komunitas di Universitas Minnesota, yang bergabung dengan Radio Sputnik kemarin membahas panduan baru tersebut. Menurut pedoman CDC yang baru, “Beberapa infeksi dapat disebarkan melalui paparan virus dalam tetesan kecil dan partikel yang dapat bertahan di udara selama beberapa menit hingga berjam-jam. Virus ini mungkin dapat menginfeksi orang yang jaraknya lebih dari 6 kaki dari orang yang terinfeksi atau setelah orang tersebut meninggalkan ruang tersebut”.

Pedoman baru menambahkan, ada juga beberapa bukti penularan terjadi di antara orang-orang yang jaraknya lebih dari 6 kaki dalam ruangan tertutup dengan ventilasi yang tidak memadai. Dalam beberapa kasus misalnya, orang yang terinfeksi bernapas dengan berat saat bernyanyi atau berolahraga.

Orang lain juga bertanya?

“Ketika banyak pasien positif tinggal di rumah sakit dan menjalani perawatan untuk jangka waktu yang lama, penting untuk mengontrol kemungkinan penularan melalui udara,” jelas Smith.

“Jadi pastikan di setiap rumah sakit dan di bangsal penyakit menular, sistem ventilasi memadai--tidak hanya untuk Covid-19 saja--tetapi untuk semua penyakit pernapasan, untuk memastikan bahwa udara ditarik keluar dari ruangan itu dan kemudian dikeluarkan ke langit di luar rumah sakit, supaya nantinya penyakit itu tidak mengenai siapapun. Jadi dalam pengaturan rumah sakit, tindakan pencegahan penting untuk mencegah penularan penyakit pernapasan,” jelasnya.

Pedoman CDC tentang COVID-19 mungkin akan sering mengalami perubahan karena masih ada banyak ketidakpastian seputar virus, katanya.

Smith mencatat salah satu dari dua metode utama mempelajari risiko penularan lewat percikan atau tetesan adalah melalui eksperimen di laboratorium.

“Cara kedua kami mendapatkan jenis informasi ini adalah dari studi kasus,” tambahnya, juga mencatat bahwa para ilmuwan masih berpikir bahwa virus paling sering ditularkan melalui kontak dekat.

Smith mengatakan, para ahli masih menganggap cara utama penularan Covid-19 adalah melalui kontak dekat, berbicara tatap muka tanpa masker.

Reporter Magang: Galya Nge

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya