Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Kerahkan Militer untuk Tangani Virus Corona Wuhan

China Kerahkan Militer untuk Tangani Virus Corona Wuhan Korban Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Militer China kemarin mengerahkan sejumlah dokter spesialis ke Wuhan, Provinsi Hubei, untuk menangani wabah virus corona yang mematikan dan sudah menyebabkan sedikitnya 41 orang meninggal dan menjangkiti ribuan lainnya di sejumlah negara. Media pemerintah menyebut pemerintah mengirimkan 450 petugas medis militer ke Wuhan.

Laman Channel News Asia melaporkan, Minggu (26/1), di saat hari Tahun Baru Imlek yang merupakan masa liburan panjang dan mudik, pemerintah membatalkan sejumlah perayaan, khususnya bagi 56 juta warga di 18 kota yang kini berlaku larangan bepergian karena dampak virus corona.

Kemarin ketika seharusnya orang merayakan Tahun Baru Imlek, warga di Wuhan mengantre di apotik untuk membeli masker. Mereka diladeni oleh petugas apotik yang memakai pakaian pelindung lengkap dengan masker dan sarung tangan.

Di pinggiran sebelah timur Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi sumber asal mula virus corona, polisi bersiaga memblokir jalan mencegah sejumlah kendaraan yang hendak meninggalkan kota.

"Tak seorang pun boleh keluar," kata seorang petugas kepada kantor berita AFP.

Namun polisi mengizinkan sejumlah petugas medis yang baru mudik dari liburan untuk kembali masuk ke Wuhan guna menolong pasien-pasien di rumah sakit.

"Mereka butuh kami. Kalau tidak mereka akan sangat kelelahan," kata seorang petugas medis perempuan.

Di seantero negeri korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 41 orang, kata pemerintah kemarin. Korban yang terjangkit mencapai 1.286, naik dari sebelumnya 830 orang dalam 24 jam terakhir. Sebagian besar korban meninggal dan terjangkit berada di Provinsi Hubei.

Para petugas medis militer itu tiba dengan pesawat atau helikopter militer pada Jumat malam, termasuk para dokter yang berpengalaman menangani wabah virus SARS atau Ebola. Mereka akan disebar ke sejumlah rumah sakit yang dilaporkan kekurangan ranjang rumah sakit karena membeludaknya pasien.

Komisi Kesehatan Nasional memerintahkan semua pihak untuk segera mengambil tindakan untuk mendeteksi orang yang terjangkit virus itu dari sejak di pesawat, kereta, dan bus di seantero negeri.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Apel Pasukan Operasi Lilin di Monas, Polri-TNI Pastikan Nataru Aman dan Lancar
Apel Pasukan Operasi Lilin di Monas, Polri-TNI Pastikan Nataru Aman dan Lancar

Polri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi

Kasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya