COC dan Counter Strike bikin anak-anak di China masuk kemah militer
Merdeka.com - Permainan video perang kini memang sedang digandrungi, tak hanya oleh orang dewasa namun juga anak-anak. Lantaran hal ini, pemerintah China kemudian mengambil inisiatif untuk merehabilitasi anak-anak ini dengan memasukkan mereka ke kemah militer.
Permainan video perang seperti Counter Strike atau Clash of Clans dan sebagainya dianggap cukup membunuh masa muda anak-anak tersebut. Sehingga anak-anak yang kecanduan permainan itu lebih banyak menghabiskan waktu mereka di depan komputer dan minim bersosialisasi selain di sekolah.
Dilansir dari koran Rusia Today, Minggu (11/10), sekitar lebih dari 250 kemah diperuntukkan bagi anak-anak yang kecanduan internet dan permainan di komputer. salah satunya Basis Pelatihan Militer Xicheng.
-
Bagaimana anak laki-laki belajar? Jika guru meminta anak laki-laki menggambar atau membuat storyboard dibanding duduk dan menulis, mereka akan bisa lebih baik dalam mempergunakan warna dan detail terkait apa yang mereka tuliskan. Mereka bisa mengakses lebih banyak informasi,“
-
Bagaimana proses belajar mengajar di Xin Zhong? Pembelajaran Seru Berbeda dari sekolah pada umumnya, satu ruang kelas di sekolah Xin Zhong hanya berisi belasan siswa. Kondisi ini membuat guru dan siswa lebih konsentrasi selama proses belajar mengajar berlangsung.
-
Kenapa peribahasa China menekankan pentingnya latihan? Makin banyak kamu berkeringat dalam latihan, makin sedikit kamu berdarah dalam pertempuran.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Apa saja yang anak pelajari dengan kedisiplinan? Dengan disiplin, anak-anak belajar untuk menghargai aturan, mengembangkan tanggung jawab, dan membentuk karakter yang kokoh.
-
Apa yang anak perempuan pelajari? Secara umum, banyak bagian dari otak perempuan termasuk serebral korteks (yang berpengaruh pada ingatan, perhatian, pikiran dan bahasa) didedikasikan untuk fungsi verbal. Michael Gurian, pakar pendidikan dilansir dari WebMD “Hal ini menimbulkan dampak pada kosakata serta kemampuan menulis,“
"Saat ini banyak sekali anak-anak yang kecanduan permainan di ponsel dan komputer. Namun mereka tidak bisa menggunakan semuanya itu di kemah pelatihan ini," ujar Jiang, pendiri basis Xincheng.
Kemah militer ini ditujukan bagi anak-anak berusia enam hingga 13 tahun. Selama lima hari mereka akan dilatih untuk menghilangkan kecanduan akan permainan komputer.
Pelatihan yang diterima anak-anak ini berupa Kung Fu dan berbagai pelatihan militer yang padat. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan sejarah China untuk menunjang pengetahuan umum mereka.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret 55 prajurit digembleng oleh anggota Kostrad di Markas Pasukan Elite Tengkorak.
Baca SelengkapnyaMurid-murid pada sekolah ini disiapkan untuk memasarkan produk secara live streaming dengan menyasar pasar luar negeri.
Baca SelengkapnyaCuju, permainan bola China, diakui sebagai bentuk awal sepak bola oleh FIFA.
Baca SelengkapnyaDi China, siswa diajarkan menghargai perjuangan orang tua mencari uang lewat video.
Baca SelengkapnyaMonumen Tugu, Balai Kota Malang dan sekitarnya memiliki sejarah besar dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Baca SelengkapnyaBuntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaSebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).
Baca SelengkapnyaTak sia-sia, perjuangannya dan sang anak pun berakhir bahagia dengan kemenangan.
Baca SelengkapnyaWakasad tetapkan 500 anggota Komcad tahun anggaran 2024 yang telah jalani pelatihan selama 2 bulan.
Baca SelengkapnyaPersonel remaja Brimob melaksanakan kegiatan pelatihan di Cikeas belum lama ini.
Baca Selengkapnya