Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalang serangan militan ke kafe Bangladesh ditembak mati polisi

Dalang serangan militan ke kafe Bangladesh ditembak mati polisi Operasi pembebasan sandera ISIS di Dhaka. ©2016 Merdeka.com/AP

Merdeka.com - Pasukan khusus Kepolisian Bangaldesh menembak mati Tamim Chowdhury, dalang penyerangan kafe di Ibu Kota Dhaka bulan lalu. Tamin ditembak di Kota Narayanganj, setelah keberadaannya terlacak oleh aparat. Dua rekan Tamin turut ditembak karena menyerang balik polisi.

Tamim adalah pemimpin Jamaah Mujahidin Bangladesh (JMB), organisasi teror berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). "Dia tertembak setelah kami menggelar operasi selama satu jam. Tamin dan rekan-rekannya tidak bersedia menyerah," kata Shahidul Hoque, Kepala Polisi Bangladesh seperti dilansir the Telegraph, Sabtu (27/8).

Berdasarkan laporan kepolisian, Tamin dan dua militan lainnya menembaki polisi dari persembunyian mereka. Selain itu, mereka melemparkan empat granat ke arah petugas, hanya sebagian yang meledak.

Tamin adalah militan Bangladesh yang lahir dan besar di Kanada. Dia kembali ke negara orang tuanya tiga tahun lalu, membangun jaringan teroris. Sejak awal Agustus, polisi Bangaldesh menawarkan hadian senilai USD 25 ribu untuk orang yang bisa memberi informasi terkait keberadaan Tamin.

tamim chowdhury

Sososk Tamim Chowdhury, petinggi ISIS Bangladesh (c) 2016 Merdeka.com/Dhaka Tribune

Selain menyerang kafe penuh warga asing lalu menggorok sandera asal Italia dan Jepang, organisasi pimpinan Tamin menyerang salat Idul Fitri di Sholakia enam hari setelahnya. Empat orang tewas akibat tembakan dan ledakan bom di tengah ibadah itu.

Sementara penyanderaan kafe di kawasan elit Dhaka menewaskan 18 orang asing, dua polisi, dan nyaris seluruh pelaku penyerangan.

JMB diduga terlibat serangkaian aksi teror di Bangladesh selama dua tahun terakhir. Sebelum melakukan penyerangan kafe, di negara mayoritas muslim itu sering terjadi pembunuhan tokoh agama minoritas dan blogger liberal. Pemerintah Bangladesh awalnya tidak mengakui di negaranya bercokol gerakan teroris terkait ISIS.

Operasi penyergapan Tamin terjadi persis dua hari sebelum Menlu Amerika Serikat, John Kerry, berkunjung ke Dhaka. Pejabat penting AS itu akan membicarakan kerja sama penanganan terorisme dengan pemerintah Bangladesh.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah

Aksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur
Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur

Babak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator

Video Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini

Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas

Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas
FOTO: Horor Kebakaran Dahsyat Hanguskan Gedung 7 Lantai di Bangladesh, 43 Orang Tewas

Kebakaran dahsyat terjadi di sebuah gedung komersial 7 lantai di Dhaka, Bangaldesh. Akibatnya, 43 orang tewas dan 22 orang menderita luka bakar.

Baca Selengkapnya