Demi jaga kebersihan, wali kota di Italia jadi 'tukang sapu jalan'
Merdeka.com - Seorang wali kota di Italia, Pinucci Chelo diberitakan turun ke jalan untuk melakukan aksi bersih-bersih. Tindakannya tersebut bukan tanpa sebab, melainkan kota yang dipimpinnya, Zerfaliu dinyatakan kekurangan pegawai.
Diberitakan BBC, Jumat (16/9), hari ini Wali KOta Chelo diketahui tidak ada di kantornya di sebelah barat Sardinia. Dia diketahui sedang melakukan bersih-bersih, menyapu serambi depan geraja setempat guna persiapan hari pasar. Hari itu dia tidak sendiri, bersama ayah dari wakil wali kota dan anggota dewan kota, tulis koran lokal, La Stampa.
Pegawai terakhir Zerfaliu sudah pensiun sejak enam bulan lalu dan tidak ada yang mau dipekerjakan semanjak itu. "Kami tidak bisa berbuat apa pun. Kami terhalang birokrasi," kata sang wali kota.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Mengapa pemuda itu bekerja di pedesaan? Menurut pemberitahuan perekrutan yang diterbitkan pada Januari, dua orang akan direkrut untuk bekerja di kota-kota di wilayah Lingbi.
-
Kenapa warga Sarijadi mengolah sampah? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Mengapa Sariban membersihkan sampah di Bandung? Baginya, Paris Van Java sudah menjadi rumah yang nyaman sehingga perlu dijaga kebersihan dan ketertibannya.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Seorang pekerja tengah izin sakit dan membuat semuanya terhenti sesaat. Meski begitu, kota ini diketahui punya anggaran sebesar 150 ribu euro untuk digunakan untuk membayar mereka yang pengangguran.
Dewan Sandro Murtas mengatakan tidak ada pilihan lain kecuali melipat lengan baju, "Karena masyarakat berharap respon tanggap dari kami, bukan birokrasi".
Menanggapi fenomena ini, netizen di Facebook mengatakan tidak hanya di kota tersebut. Kota kecil lain pun memiliki hal serupa dan mengerjakannya dengan hal demikian.
Pada 2015, seorang wali kota di Turki mengambil langkah serupa guna menjaga kebersihan di lokasi utama Yozgat yang terus menerus kotor.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta agar tetap asri dan layak dihuni.
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaLulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaSosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaDia lantas menyindir apabila pemimpin yang tidak ingin masuk ke permukiman padat penduduk tidak layak untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPram mendapat aspirasi dari warga bahwa kotoran kucing kerap menjadi persoalan.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnya