Demo besar-besaran tolak kemerdekaan Catalonia berkumandang di Barcelona
Merdeka.com - Sehari setelah pemerintah Spanyol mencabut status otonomi Catalonia karena mendeklarasikan kemerdekaan, ratusan ribu warga Barcelona menggelar demo menyerukan persatuan dengan Spanyol.
Mereka berbondong-bondong menolak deklarasi kemerdekaan Catalonia dan menuntut pemimpin Catalan Carles Puigdemont dijebloskan ke penjara.
Sejak referendum 1 Oktober lalu Spanyol dilanda krisis konstitusi. Pemerintah Catalan mengatakan 43 persen dari pemilih potensial yang mengikuti referendum itu 90 persen menyatakan ingin merdeka dari Spanyol.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Bagaimana cara menunjukkan semangat kemerdekaan? Dalam setiap langkah kita, semangat kemerdekaan harus terpatri. Mari wujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat HUT RI!
Marina fernandex, 19 tahun, mahasiswa yang ikut dalam demo kali ini mengatakan dia tidak suka dengan apa yang dilakukan pemerintah Catalan.
"Saya marah dengan apa yang mereka lakukan terhadap negara yang dibangun oleh kakek-nenek saya," kata dia kepada kantor berita AFP, seperti dilansir BBC, Ahad (29/10).
Unjuk rasa yang dimulai pukul 12 siang waktu setempat itu digagas oleh kelompok anti-kemerdekaan Societat Civil Catalana.
Warga berkerumun sambil memasang bendera Spanyol di leher mereka dan berjalan menuju persimpangan Passeig de Gracia.
"Kita semua Catalonia. Akal sehat untuk hidup berdampingan!" seru sebuah tulisan di salah satu spanduk yang dibawa pendemo. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini salah satu demo paling besar yang pernah berlangsung di Inggris.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (11/11), berpusat di kota London.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata telah menyumbang 12,8 persen Produk Domestik Bruto Spanyol.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa di Meksiko mengecam serangan militer Israel di kota Rafah, Gaza.
Baca SelengkapnyaRatusan massa membentangkan spanduk di gerbang lalu membakarnya
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaMassa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaKawasan jalan raya di GDC, Depok berubah menjadi lautan putih manusia saat aksi 'Depok Untuk Palestina'.
Baca Selengkapnya