Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewan Militer Sita Harta Mantan Presiden Sudan Bernilai Ratusan Juta Dolar

Dewan Militer Sita Harta Mantan Presiden Sudan Bernilai Ratusan Juta Dolar Presiden Sudan Omar al-Bashir. www.popscreen.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Militer Sudan menyita sebuah brankas besar milik mantan Presiden Sudan Umar Al-Bashir dan keluarganya yang disimpan di salah satu kantornya. Beberapa hari sebelumnya, sejumlah besar uang yang ditemukan di rumah Bashir juga telah diamankan.

Kepala Dewan Militer Transisi (pemerintahan interim) Sudan, Abdul Fattah Al-Burhan Minggu lalu mengatakan uang tunai dalam tiga mata uang, bernilai lebih dari USD 113 juta ditemukan di rumah mantan presiden itu, demikian dilaporkan kantor berita AFP.

Al-Burhan menambahkan, "tim gabungan angkatan bersenjata, polisi, dan dinas keamanan, di bawah pengawasan Kantor Jaksa Penuntut Umum, menggeledah rumah mantan Presiden Umar Al-Bashir dan menemukan 7 juta Euro, USD 350 ribu dan 5 miliar pound Sudan (USD 105 juta)," demikian seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (24/4).

Setelah menemukan uang itu, Jaksa Penuntut Umum di Sudan membuka dua penyelidikan terhadap Al-Bashir dengan tuduhan pencucian uang dan kepemilikan sejumlah besar uang tanpa pembenaran hukum.

Dewan Militer juga memerintahkan Jaksa Sudan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Al-Bashir dalam persiapan untuk persidangannya.

Penyitaan sejumlah aset kekayaan Al-Bashir dilakukan usai dirinya dikudeta oleh militer pada 11 April lalu di tengah protes publik berkepanjangan sejak Desember 2018.

Sementara itu, massa di Sudan telah meminta pemerintahan darurat yang dipimpin militer untuk segera melakukan pembongkaran dan pengadilan penuh terhadap kroni-kroni rezim presiden yang baru saja dimakzulkan.

Mereka juga mendesak dewan militer transisi untuk menyegerakan perpindahan kekuasaan dari tangan tentara kepada masyarakat sipil.

Amjad Farid, juru bicara kelompok profesional yang menggalang massa berunjuk rasa mengatakan kepada BBC, mereka "sepenuhnya menolak" dewan militer yang saat ini memimpin Sudan.

Dia mengatakan tuntutan termasuk "pembubaran penuh" kroni rezim Umar Al-Bashir dan pembubaran badan intelijen negara.

"Kami di sini untuk menghapus seluruh sistem, sebuah sistem yang tidak memberikan layanan yang sama bagi masyarakat," kata pendemo bernama Mohammed Jakur kepada kantor berita AFP.

"Sebuah sistem yang membuat orang-orang di bawah kemiskinan. Sebuah sistem yang tidak memungkinkan Sudan, sebagai negara kaya dengan sumber daya manusia dan alam, untuk bertindak seperti negara lain di dunia."

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Intelijen: Rafael Alun Sembunyikan Harta Rp500 Miliar
Info Intelijen: Rafael Alun Sembunyikan Harta Rp500 Miliar

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan info intelijen keuangan. Terbongkar adanya temuan harta Rp500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo (RAT), mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.

Baca Selengkapnya
Uang Rp1 Triliun Hasil Korupsi Zarof Ricar, Bisa Gaji 1.666 Karyawan UMP Jakarta Per Bulan
Uang Rp1 Triliun Hasil Korupsi Zarof Ricar, Bisa Gaji 1.666 Karyawan UMP Jakarta Per Bulan

Zarof terakhir melaporkan kekayaannya sebagai pejabat negara pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad
Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad

Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunggu 'Nyanyian' Eks Pejabat MA Zarof Ricar Terkait Temuan Uang Nyaris Rp1 Triliun: Kalau Dia Bunyi Enak Kan
Kejagung Tunggu 'Nyanyian' Eks Pejabat MA Zarof Ricar Terkait Temuan Uang Nyaris Rp1 Triliun: Kalau Dia Bunyi Enak Kan

Kejagung menilai akan lebih mudah jika pada akhirnya Zarof akan 'bernyanyi' terkait temuan uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Kandidat Kuat Jadi Menteri Pertahanan, Jenderal Ini Tak Punya Utang
Kandidat Kuat Jadi Menteri Pertahanan, Jenderal Ini Tak Punya Utang

Jenderal ini tercatat memiliki tanah, hingga beberapa unit kendaraan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Lagi Rumah Zarof Ricar, Ini yang Dicari
Kejagung Geledah Lagi Rumah Zarof Ricar, Ini yang Dicari

Zarof Ricar menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Jumlah Harta Kekayaan Calon Kasad Letjen Agus Subiyanto Rp19,3 Miliar, ini Rinciannya
Jumlah Harta Kekayaan Calon Kasad Letjen Agus Subiyanto Rp19,3 Miliar, ini Rinciannya

RIncian harta kekayaan calon Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) yang baru.

Baca Selengkapnya
DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA
DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA

Kejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Luhut Pandjaitan Naik Rp366 Miliar Selama Menjabat Menko Marves, Kini Mencapai Rp1 Triliun
Harta Kekayaan Luhut Pandjaitan Naik Rp366 Miliar Selama Menjabat Menko Marves, Kini Mencapai Rp1 Triliun

Harta kekayaan Menko Luhut mencapai Rp1,04 triliun. Laporan kekayaan tersebut disampaikan pada 22 Maret 2024 untuk periode 2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Telusuri Sumber Uang Hampir Rp1 Triliun Eks Petinggi MA Zarof Ricar
Kejagung Telusuri Sumber Uang Hampir Rp1 Triliun Eks Petinggi MA Zarof Ricar

Jampidsus Kejagung pun meminta masyarakat mempercayakan penanganan kasus Zarof Ricar ke penyidik.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Aset Senilai Rp2 Miliar Terkait Kasus TPPU Eks Gubernur Malut
KPK Sita Aset Senilai Rp2 Miliar Terkait Kasus TPPU Eks Gubernur Malut

Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, penyitaan tersebut dalam rangka pengusutan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Kasuba.

Baca Selengkapnya
Sederet Duit 'Panas' hingga Miliaran Rupiah ke Hakim Diduga Kuat Muluskan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Sederet Duit 'Panas' hingga Miliaran Rupiah ke Hakim Diduga Kuat Muluskan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur

Ditemukan fakta, adanya praktik suap-menyuap atau gratifikasi di dalam menyusun putusan tersebut

Baca Selengkapnya