Ditemukan Dua Mumi Anak Kecil di Makam Firaun Tutankhamun, Ternyata Ini Identitasnya
Identitas mumi kecil ini terungkap sekitar 100 tahun setelah ditemukan.
Ditemukan Dua Mumi Anak Kecil di Makam Firaun Tutankhamun, Ternyata Ini Identitasnya
Ditemukan Dua Mumi Anak Kecil di Makam Firaun Tutankhamun, Ternyata Ini Identitasnya
Tutankhamun adalah salah satu firaun termasyhur Mesir kuno. Makamnya ditemukan 100 tahun lalu oleh arkeolog Inggris, Howard Carter.
Firaun yang mati muda ini dimakamkan di Lembah Para Raja, nekropolis atau pemakaman kuno terkenal di Mesir.
-
Apa yang ditemukan di makam Tutankhamun? Salah satu yang menarik perhatiannya adalah sebuah dokumen yang dalam beberapa tahun terakhir ini telah diteliti. Bagian telinga pada topeng itu ditindik dengan jelas.
-
Apa benda yang ditemukan bersama Firaun Tutankhamun? Ketika makam Firaun Tutankhamun pertama kali ditemukan pada 1922, arkeolog Howard Carter terkesima dengan sejumlah benda yang juga ditemukan di dalam makam tersebut. Ada 5.000 lebih artefak dikubur bersama raja muda itu.
-
Siapa yang menemukan makam Tutankhamun? Makam Tutankhamun, ditemukan oleh arkeolog Inggris Howard Carter pada tahun 1922, mengejutkan banyak orang karena ukurannya yang kecil, sempit, dan dekorasi yang sederhana.
-
Apa yang ditemukan di makam Raja Tutankhamun? Penemuan makam Raja Tutankhamun, yang wafat pada tahun 1323 SM di Lembah Para Raja di Thebes Mesir ini mengukir namanya sebagai salah satu penemuan arkeologi paling ikonik di era modern. Makamnya, ditemukan pada tahun 1922, mengungkapkan keajaiban arsitektur makam dan menyimpan lebih dari 5.398 artefak, menjadikannya salah satu makam paling utuh yang pernah ditemukan.
-
Dimana mumi-mumi itu ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan di sebuah gereja yang dibangun belasan abad lalu.
-
Di mana makam kuno anak-anak ditemukan? Arkeolog menemukan 54 makam bocah di salah satu lahan bekas tambang di distrik Kulp, Diyabarkir, Turki tenggara.
Mumi Anak Kecil
Di dalam makamnya, ditemukan juga dua mumi kecil, yang diyakini mumi manusia. Ketika Carter menemukan mumi ini, teknologi identifikasi DNA belum ada pada saat itu. Jadi mumi-mumi ini disimpan untuk diteliti di masa mendatang.
Dua mumi kecil ini disebut 317a dan 317b. Baru-baru ini, identitas dua mumi tersebut terungkap setelah dilakukan analisis DNA. Foto: Youtube/Smithsonian Channel
Anak Tutankhamun
Menurut peneliti dan ahli Mesir kuno yang meneliti mumi tersebut, dua mumi itu adalah anak perempuan, kemungkinan besar putri dari Tutankhamun.
Bentuk Janin
Mumi itu masih dalam bentuk janin atau meninggal saat belum cukup umur untuk lahir. Satu mumi diperkirakan berusia sekitar empat bulan, dan yang satunya hampir telah genap sembilan bulan.
"Ada angka kematian bayi dan anak-anak yang sangat tinggi di zaman kuno yang mana ini bukan hal mengejutkan. Tapi sangat luar biasa melihat mereka dimumi dengan sangat hati-hati, dibungkus, diselimuti, dimasukkan di dalam peti mati ini dan diletakkan di dalam makam ayahnya."
Profesor Salima Ikram, ahli Mesir di Universitas Amerika, Kairo.
Sumber: Express UK
"Mumi-mumi kecil ini adalah penemuan yang sangat langka."
Narator dalam dokumenter Smithsonian Channel berjudul "Secrets: Tut's last mission".
Sumber: Express UK
Mustahil memastikan mengapa mumi kecil ini dikubur di dekat Tutankhamun, tapi menurut ahli Mesir lainnya, Dr Joyce Tyldesley, kemungkinan janin ini dijadikan sebagai jaminan agar perjalanan firaun Tut menuju akhiran berjalan tanpa hambatan. Orang Mesir kuno dikubur dengan bermacam-macam benda, yang dinilai dapat melindungi mereka setelah kematian dan menemani perjalanan mereka ke akhirat. Tutankhamun yang juga dikenal dengan nama Tut, dikubur dengan 5.000 macam benda."Tutankhamun sangat kaya, dia bisa menggali kuburan untuk putrinya kapan pun dia mau. Jadi fakta bahwa jasad mereka telah diselamatkan dan dikuburkan bersamanya menunjukkan bahwa itu mungkin bukan hanya alasan praktis, tetapi ada alasan ritual mereka ada di sana juga."
Dr Joyce Tyldesley, ahli Mesir kuno.
Pelindung
Perempuan kerap dianggap sebagai pelindung dalam seni dan kebudayaan Mesir kuno dan berada di dekat ayah mereka sebagai penjaga. Karena itulah Dr Joyce meyakini dua bayi perempuan ini dikubur di dekat Tutakhamun untuk tujuan itu.