Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituding AS Lakukan Peretasan Sistem Komputer Beberapa Negara, China Meradang

Dituding AS Lakukan Peretasan Sistem Komputer Beberapa Negara, China Meradang Ilustrasi komputer. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Merdeka.com - Amerika Serikat menuding dua warga China telah meretas sistem komputer perusahaan dan lembaga pemerintahan beberapa negara. Negara tersebut menyebut ini sebagai program pengintaian siber yang didukung oleh negara.

Menurut AS, NASA dan badan Angkatan Laut negaranya menjadi target program tersebut. Selain itu, Departemen Kehakiman AS juga mengatakan China telah meretas sistem sebuah bank besar, perusahaan telekomunikasi, dan penyedia layanan kesehatan di 12 negara.

Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein mengatakan China telah berulangkali melanggar perjanjian internasional untuk menghentikan serangan dunia maya terhadap perusahaan-perusahaan AS dan infrastruktur komersial. Janji tersebut dibuat oleh Presiden Xi Jinping pada 2015 lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Kejahatan siber yang terus dilakukan China kepada negara lain tidak bisa kami terima. Kami ingin negara tersebut menghentikan kegiatan ilegal itu dan menghormati komitmennya terhadap komunitas internasional," kata Rosenstein, dikutip dari AFP, Jumat (21/12).

"Tetapi dari bukti yang ada, China tidak pernah berniat untuk memenuhi janjinya," tambahnya.

Komentar serupa turut disampaikan oleh negara sekutu AS, Inggris. Melalui Menteri Luar Negerinya, Jeremy Hunt, Inggris menyebut bahwa China terus melakukan peretasan sistem komputer untuk kepentingan komersial dan ekonominya.

"Kegiatan-kegiatan ini harus dihentikan. Mereka menentang komitmen yang dibuat pada tahun 2015 lalu dan pada G20 untuk tidak melakukan atau mendukung pencurian properti intelektual dan rahasia perdagangan siber," ujarnya.

Namun demikian, pihak China membantah tuduhan itu. China mengeluarkan respon kemarahan atas tuduhan AS dan menyebut negara tersebut hanya 'mengarang' fakta yang ada.

"AS sedang mengarang fakta, menciptakan sesuatu dari ketiadaan, dan dengan tidak jujurnya merendahkan China dengan isu-isu keamanan dunia maya," bantah juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan

Sanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya
AS Mulai Batasi Chipset AI ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya
AS Mulai Batasi Chipset AI ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya

Beberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
China Peringatkan Warganya Hati-Hati Terhadap Pria Tampan dan Perempuan Cantik, Alasannya Bisa Membahayakan Negara
China Peringatkan Warganya Hati-Hati Terhadap Pria Tampan dan Perempuan Cantik, Alasannya Bisa Membahayakan Negara

Pemerintah China memperingatkan warganya, terutama kaum muda, agar berhati-hati dengan lelaki tampan dan permepuan cantik.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya