Dubes China: Pemberitaan Media Tentang Muslim Uighur Tidak Benar
Merdeka.com - Pemerintah China melalui kedutaan besarnya di Jakarta, kembali menanggapi isu tentang kamp detensi muslim Uighur di Provinsi Xinjiang. Kedubes China menggandeng Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai mitra dialog dalam menentukan sikap pernyataan terhadap publik.
Pada konferensi pers yang digelar di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12), Duta Besar China Xiao Qian mengucapkan terima kasih atas atensi dan peran aktif publik Indonesia dalam membina hubungan baik dengan masyarakat di Negeri Tirai Bambu.
Dalam pertemuan dengan pengurus PP Muhammadiyah, Dubes Xiao mengatakan bahwa pihaknya telah berdialog secara terbuka tentang beragam isu yang memengaruhi hubungan antara China dan Indonesia.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
Terutama untuk isu muslim Uighur, Dubes Xiao mengatakan bahwa pihaknya telah menerima dengan baik saran-saran positif yang diberikan oleh pengurus PP Muhammadiyah.
Salah satu saran menyebut bahwa China perlu menjalin komunikasi yang lebih luas dengan komunitas-komunitas muslim, guna membentuk progresivitas dalam menetapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan asas perdamaian, sebagaimana disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Selain sebagai teman baik, kami juga memandang Indonesia sebagai salah satu negosiator yang baik dalam menanggapi berbagai isu yang berkaitan dengan ekstremisme dan terorisme, kami senang dapat berdialog dengan Bapak Haedar Nashir (ketua PP Muhammadiyah) dan rekan-rekan di sini, membahas tentang beragam hal yang berakar pada semangat perdamaian, keadilan, dan kemajuan zaman," jelas Dubes Xiao.
Terkait kondisi masyarakat muslim di Provinsi Xinjiang, Dubes Xiao meluruskan bahwa hal itu tidak benar. Menurutnya, terjadi salah paham dalam menerima informasi yang beredar di luas di tengah masyarakat, terutama via media sosial.
"China terdiri dari masyarakat yang multikultur dan multibudaya, di mana undang-undang dasar kami menjamin tidak ada pembatasan ruang gerak bagi rakyat untuk menjalankan keyakinannya," jelas Dubes Xiao.
Provinsi yang Damai
Dia juga menambahkan bahwa China kini memiliki sekitar 23 juta penduduk muslim, di mana 14 juta di antaranya berada di provinsi Xinjiang.
Wilayah yang berada di sisi barat daya China itu, menurut Dubes Xiao, memiliki lebih dari 24 ribu masjid, hampir 29 ribu ulama, dan 103 organisasi masyarakat muslim.
"Xinjiang adalah provinsi yang damai. Daripada Anda mendengar 100 kali kabar tidak benar tentang kondisi di sana, lebih baik menyaksikannya langsung. Kami sangat terbuka untuk itu, mulai dari akses, keramahan penduduk, dan banyak lainnya," ujarnya.
Dubes Xiao juga kembali menegaskan bahwa tidak ada kamp detensi, melainkan pusat pendidikan dan pelatihan vokasi. Program tersebut, menurutnya, adalah bentuk komitmen nyata dari pemerintah Xinjiang untuk menjalankan amanah pusat dalam menyejahterakan rakyat.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan kepada delegasi RI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaLaporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaErick siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan China bukan hanya dianggap sebagai kekuatan besar, namun juga peradaban besar yang terikat dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan akan digelar di Great Hall of the People, Beijing. Setelah itu, Prabowo akan melakukan peletakkan karangan bunga di Tiananmen Square.
Baca Selengkapnya