Dubes Kuba ajak investor Indonesia bangun hotel di negaranya
Merdeka.com - Sebagai negara berkembang, Kuba terus melakukan upaya kerja sama dengan beberapa negara untuk meningkatkan perekonomiannya. Indonesia merupakan salah satu negara yang diajak Kuba untuk melakukan kerja sama, khususnya di bidang pariwisata.
"Kami mengharapkan peningkatan hubungan kerja sama dengan Indonesia. Untuk sekarang, kami membuka kerja sama di sektor pariwisata karena ada banyak kesempatan bagus yang bisa didapat," kata Duta Besar Kuba untuk Indonesia, Nirsia Castro Guevara, saat ditemui di Pusat Kebudayaan Rusia, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
Oleh karena itu, Nirsia mengundang para investor Indonesia untuk menanamkan investasi di Kuba yang dapat menunjang keberlanjutan sektor pariwisata di negaranya.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Bagaimana Dubes perkuat hubungan dengan Indonesia? Senada, Duta Besar LBBP Designate Resident Kanada untuk Republik Indonesia, Jess Dutton menyatakan telah diberikan mandat untuk memperkuat hubungan diplomatik Kanada dan Indonesia yang telah terjalin lebih dari 70 tahun lamanya.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Siapa yang mendukung pembangunan hotel di IKN? Kita sangat bangga bisa bekerja dan mendukung Pakuwon Grup untuk membangun hotel bertaraf internasional di Nusantara. Kita berharap Ibu Kota Nusantara bisa menjadikan Indonesia lebih baik ke depannya dan menjadi negara maju.
"Bentuk investasi yang bisa dilakukan antara lain di bidang perhotelan. Kami memiliki target untuk membangun 20.000 hotel di Kuba sampai tahun 2020," ungkapnya.
Nirsia menuturkan saat ini sudah ada 66.000 hotel yang tersebar di seluruh wilayah di Kuba. Kerja sama dengan Indonesia diharapkan bisa membantu Kuba dalam mencapai target negaranya hingga 2020 mendatang.
"Ekspektasi saya adalah kerja sama di bidang ekonomi antara Kuba dan Indonesia bisa terus berkembang mengingat saat ini total perdagangan dan investasi negara kita masih bernilai kecil," pungkasnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pembangunan IKN tidak hanya dilakukan pemerintah saja.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.
Baca SelengkapnyaDitemani Menteri BUMN, Prabowo Bertemu Pengusaha Pemilik Burj Khalifa
Baca SelengkapnyaSelain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.
Baca SelengkapnyaSejak dimumumkan pembangunan IKN, Pakuwon Group melihat peluang yang besar di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnya