Jokowi Minta Lahan di IKN Siap untuk Investasi: Kita Dikejar-kejar Investor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ketersedian lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa dipercepat, guna merespons minat para investor swasta domestik dan mancanegara yang kini berdatangan.
"Saya melihat, justru kesiapan tanah ini yang harus dipercepat, plus infrastrukturnya, karena kita dikejar-kejar oleh investor," kata Jokowi usai peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikutip Antara, Kamis (21/9).
Merdeka.com
Dia mengatakan, dalam kurun setahun terakhir konsentrasi pemerintah dalam pembangunan IKN fokus pada realisasi infrastruktur dasar, seperti gedung-gedung kementerian dan juga Istana Kepresidenan.
Sedangkan pemenuhan kebutuhan infrastruktur penunjang layanan publik akan dipenuhi melalui investasi sektor swasta.
Salah satunya ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Nusantara berbintang lima di Penajam Paser Utara.
"Besok ada rumah sakit, besok ada distribution center, dan nanti di November ada universitas, hotel lagi dan lain-lain. Karena kuncinya ada di situ (sektor swasta), karena urusan pemerintah hanya di urusan gedung pemerintahan, infrastruktur, dan juga Istana Presiden," katanya.
Merdeka.com
berita untuk kamu.
Rencana pembangunan sejumlah fasilitas publik di IKN yang disebutkan Jokowi, sepenuhnya datang dari investasi sektor swasta domestik.
"Itu kita bicara baru yang dari dalam negeri, belum berbicara yang dari luar negeri. Sehingga saya harapkan ground breaking pada sore hari ini, menunjukan bahwa private sector diharapkan sangat tertarik masuk ke IKN," ujarnya.
Masuknya beragam investasi sektor swasta di IKN, tak lepas dari kebijakan pemerintah yang memfasilitasi kebutuhan infrastruktur dasar, salah satunya jalan tol yang telah rampung dikerjakan.
Selain itu, Jokowi juga menargetkan pembangunan Bandara di wilayah setempat rampung pada tahun ini. "Kalau dua ini selesai, saya rasa akan semakin banyak yang akan datang. Saya yakin itu," katanya.
Selain rangsangan penyediaan infrastruktur dasar, kata Jokowi, pemerintah juga memfasilitasi insentif Super Tax Deduction, yakni insentif berupa pengurangan pajak bagi pelaku usaha dan pelaku industri yang melakukan kegiatan pengembangan di IKN.
Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pajak berupa tax holiday untuk merangsang minat investor asing. "Saya kira ini insentif yang menjanjikan. Nanti mungkin ada yang lain," katanya.
Jokowi menambahkan Hotel Nusantara yang dibangun melalui kocek investor swasta dalam negeri merupakan bukti bahwa IKN menyimpan potensi investasi yang sangat menjanjikan.
"Kalau tidak dalam hitungan-hitungan kalkulasi dalam perhitungan untung-ruginya tidak ada, enggak mungkin mau memulai membangun itu," katanya.
- Siti Nur Azzura
Pemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca Selengkapnya