Durasi puasa Ramadan terpendek tahun ini di Argentina, cuma 9 jam
Merdeka.com - Kantor berita BBC mencatat peta jam puasa di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan peta tersebut, dapat dilihat di negara mana saja yang umat muslimnya harus berpuasa dalam durasi panjang hingga yang terpendek.
Untuk Ramadan 2016, umat muslim di Argentina yang akan berpuasa dalam durasi paling cepat. Di negeri Amerika Selatan itu, waktu puasanya rata-rata hanyalah 9 jam 30 menit.
Fenomena di Argentina terjadi, lantaran Ramadan berlangsung sepanjang musim dingin belahan selatan. Alhasil matahari tenggelam lebih cepat.
-
Siapa yang melakukan puasa Dzulhijjah? Niat puasa Dzulhijjah adalah langkah awal bagi setiap muslim yang ingin menjalankan puasa pada bulan terakhir dalam kalender Islam.
-
Kapan orang berpuasa? Umat Islam di seluruh dunia kini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
-
Bagaimana umat Islam berjuang saat puasa? Di Indonesia, perang fisik saat melaksanakan ibadah puasa pernah terjadi saat penyerbuan tentara-tentara Belanda ke Indonesia pasca kemerdekaan yang disebut Agresi Militer Belanda.
-
Puasa idul adha berapa hari? Puasa Idul Adha dilakukan selama 9 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khusus puasa yang dilakukan tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
-
Kapan waktu puasa Dzulhijjah? Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, yaitu bulan ke-12 dalam kalender Islam.
-
Di mana negara-negara dengan waktu siang terpanjang berada? Hal ini bisa terjadi karena posisi negara-negara tersebut berada di belahan utara bumi.
Selain Argentina, penduduk Australia juga berpuasa dalam durasi pendek, hanya 10 jam. Demikian pula Afrika Selatan (10 jam 30 menit) maupun Brasil (11 jam).
Sebaliknya, di belahan bumi utara karena sekarang memasuki musim panas, maka waktu berpuasa bagi umat muslim bertambah panjang. Rekor tahun ini akan dihadapi warga muslim Denmark.
Di negara Skandinavia itu, durasi puasa sebulan ke depan rata-rata 21 jam per hari. Demikian pula penganut Islam di Islandia, Swedia, maupun Norwegia, yang harus berpuasa 20 jam.
Durasi puasa ini tidak akan ajeg setiap tahun. Karena perbedaan sistem kalender bulan dan matahari, datangnya tanggal 1 Ramadan akan selalu maju 10–11 hari setiap tahunnya dalam siklus 33 tahun.
Namun karena durasi yang lama untuk Ramadan kali ini, Dewan Fatwa dan Penelitian Ulama Eropa (ECFR) mengeluarkan imbauan khusus. ECFR mengizinkan umat muslim Eropa bisa mengambil patokan durasi puasa merujuk pada hari yang siang dan malamnya sama panjang.
Ulama sekaligus penggagas ECFR, Usama Hasan, sejak lama mengusulkan waktu puasa umat di wilayah utara Eropa harus diberi fatwa khusus. Tujuannya agar anak-anak yang belajar berpuasa dan manula tak berat menjalankan perintah agama.
"Saya pikir sudah saatnya para ulama berkumpul untuk menentukan waktu puasa yang lebih moderat bagi umat muslim di belahan bumi utara," ujarnya. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia.
Baca SelengkapnyaJika di Indonesia dan sekitarnya kita berpuasa kurang lebih 12 jam, di belahan dunia lain waktu berpuasanya juga berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaMomen pilot jalani puasa 19 jam viral. Kisahnya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBegini yang dilakukan astronot saat bulan Ramadan di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPuasa Dzulhijjah 2024 bisa dimulai pada tanggal 8 Juni 2024. Berikut niat puasa Dzulhijjah 2024.
Baca SelengkapnyaCetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Cuma 40 Hari Sekali
Baca SelengkapnyaBulan Dzulhijjah dalam kalender Islam adalah bulan yang sangat istimewa, terutama sepuluh hari pertamanya.
Baca SelengkapnyaSelain Puasa Dzulhijjah, jelang Hari Raya Idul Adha, ada puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, pahala yang didapat salah satunya untuk menghapus dosa setahun.
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia lebaran hari ini pada Jumat (5/4). Mereka telah menjalani salat Ied.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca Selengkapnya