Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte menyangkal minta bantuan AS gempur militan pro ISIS

Duterte menyangkal minta bantuan AS gempur militan pro ISIS Donald Trump-Rodrigo Duterte. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte membantah pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pernyataan itu berisi Filipina minta bantuan militer AS untuk melumpuhkan militan Maute di Marawi.

Bantahan Duterte ini disampaikan sehari usai Kedubes AS mengumumkan pasukan khususnya bakal beri bantuan militer pada Filipina. Dalam pernyataan tersebut, dituturkan pula kalau bantuan militer itu atas permintaan pemerintah.

"Saya tidak pernah mendekati Amerika Serikat untuk mengatakan 'bantu kami'," tegas Duterte saat melakukan konferensi pers di Cagayan de Oro, seperti dilansir dari Business Insider, Senin (12/6).

"Kami tidak benar-benar membutuhkan bantuan mereka. Mungkin hanya sedikit," imbuhnya dalam bahasa Tagalog.

Ketika ditanya mengenai dukungan AS untuk melawan kelompok berbaiat ke Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Duterte menjawab tidak peduli.

"Saya tak peduli hingga mereka (militer AS) tiba," tuturnya.

Meski mengaku tidak meminta bantuan AS secara personal di Marawi, namun Duterte mengungkapkan apresiasinya atas bantuan kemanusiaan di sana. "Saya sangat bersyukur. (Bantuan) sudah tiba di sana," lanjut dia.

Bantuan militer AS untuk Filipina jadi penting lantaran Duterte, yang menjabat sejak setahun lalu, kerap menyerang Washington dan memutuskan kerjasama militer kedua negara. Sebaliknya, Duterte meminta bantuan pada Rusia dan China.

Namun, masih belum diketahui siapa yang meminta bantuan pada AS tanpa restu Duterte.

Pada Sabtu, pasukan Filipina menyebut pasukan khusus AS memberi bantuan teknis, namun tidak terjun langsung ke lapangan. Hal itu mengonfirmasi pernyataan Kedubes AS di Manila yang menyebut pemerintah Filipina meminta bantuan mereka.

Pentagon sendiri masih memiliki sekitar 50 hingga 100 orang tentara di Filipina. Mereka menaruh pasukan di sana dengan tujuan pelatihan dan mengonfirmasi pasukan itu yang memberi bantuan teknis pada militer lokal.

Mereka juga mengatakan bakal mengirim tambahan 300 hingga 500 tentara di negara itu demi mendukung pelatihan dan kegiatan reguler. Pentagon juga menyatakan AS akan memberi bantuan pelatihan intelijen, pengawasan dan pengintaian.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran

Baca Selengkapnya
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina

Siapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Warga Amerika Tolak Kirim Tentara untuk Bantu Israel
Survei: Mayoritas Warga Amerika Tolak Kirim Tentara untuk Bantu Israel

Amerika Serikat adalah pendukung utama Israel dalam perang genosidanya di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa

Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.

Baca Selengkapnya
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu

AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer ke Gaza
Din Syamsuddin Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer ke Gaza

Din mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman, dan kebiadaban Israel atas Gaza.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya