FOTO: Potret Wanita Israel Berbelanja Sambil Bawa Senapan Serbu M16
Wanita itu diduga berbelanja sambil membawa senapan serbu M16 untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan dari kelompok Hamas.
Wanita itu diduga berbelanja sambil membawa senapan serbu M16 untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan dari kelompok Hamas.
FOTO: Potret Wanita Israel Berbelanja Sambil Bawa Senapan Serbu M16
Seorang fotografer kantor berita AFP, Yuri Cortez mengabadikan pemandangan seorang wanita yang berbelanja sambil membawa senapan serbu M16 di Kota Sderot, Israel, pada Kamis (12/10/2023).
Wanita berkaus putih dan bercelana pendek biru itu tampak menenteng belanjaan di tangan kirinya. Sementara, pundaknya tampak berkalung senapan serbu M16.
Tidak dijelaskan apakah sosok wanita tersebut merupakan anggota militer atau hanyalah warga sipil.
Namun, serangan mengejutkan Hamas yang gagal diantisipasi Israel telah membuat semua orang di negara itu meningkatkan kewaspadaannya.
Wanita itu diduga berbelanja sambil membawa senapan serbu M16 untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan dari kelompok Hamas.
Israel Persenjatai Warga Sipil untuk Hadapi Hamas
Pemerintah Israel mengumumkan akan membeli 10.000 senapan untuk mempersenjatai tim keamanan sipil, khususnya yang berada di kota-kota dekat perbatasan di Jalur Gaza, serta kota-kota campuran Yahudi-Arab, dan pemukiman Tepi Barat.
Seperti dilansir The Times of Israel pada Selasa (10/10), Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir mengatakan bahwa 4.000 senapan serbu telah dibeli dari produsen Israel dan akan segera didistribusikan.
Helm dan rompi antipeluru juga telah diperoleh dan akan didistribusikan bersama dengan senapan serbu.
Ben Gvir mengatakan senjata dan peralatan tersebut akan didistribusikan ke ratusan kota yang memiliki tim keamanan sipil yang terkait dengan pasukan Polisi Perbatasan Israel.
Tim keamanan sipil dibentuk untuk memberikan keamanan ke kota-kota kecil dan komunitas di pinggiran Israel dan permukiman Tepi Barat, beberapa di antaranya membantu melindungi penduduk dari invasi Hamas.
“Kami akan menjungkirbalikkan dunia sehingga kota-kota terlindungi. Saya telah memberikan instruksi untuk mempersenjatai tim keamanan sipil secara besar-besaran,” kata Ben Gvir.