FOTO: Sosok Fransesca Albanese, Pakar HAM PBB yang Berani Sebut Israel Melakukan Genosida Penduduk Asli Palestina di Gaza
Dia seorang pengacara dan akademisi internasional Italia serta menjadi wanita pertama yang memegang posisi sebagai Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina.
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Situasi Hak Asasi Manusia Wilayah Palestina itu menyimpulkan Israel melakukan tindakan genosida di Jalur Gaza. Dia juga telah mendapat dukungan luas di PBB pada tanggal 26 Maret 2024, dan banyak negara yang mendukungnya.
FOTO: Sosok Fransesca Albanese, Pakar HAM PBB yang Berani Sebut Israel Melakukan Genosida Penduduk Asli Palestina di Gaza
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Situasi Hak Asasi Manusia Wilayah Palestina, Francesca Albanese berbicara pada konferensi pers dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB, di Jenewa, pada 27 Maret 2024.
Dia kemarin mengatakan ada "alasan yang masuk akal" untuk meyakini bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. Dia mengatakan itu dalam dialog di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, di mana ia mempresentasikan laporan terbarunya yang berjudul "Anatomi Genosida."
Namun ada yang menarik jika melihat latar belakang. Fransesca Albanese, selain pernah penjalani pendidikan di bidang hukum. Dia juga seorang cendekiawan, peneliti dan penasehat senior di organisasi internasional.
Dia juga seorang pengacara dan akademisi internasional Italia.
Pada tanggal 1 Mei 2022, ia ditunjuk sebagai Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina untuk masa jabatan tiga tahun. Dan menjadi wanita pertama yang memegang posisi tersebut.
Selain itu, Albanese juga merupakan seorang sarjana hukum dari Universitas Pisa dan Magister Hukum di bidang hak asasi manusia dari SOAS University of London. Dia juga seorang Cendekiawan Afiliasi di Institut Studi Migrasi Internasional di Universitas Georgetown.
Selain itu dia juga seorang Penasihat Senior bidang Migrasi dan Pemindahan Paksa di organisasi nirlaba Arab Renaissance for Democracy and Development (ARDD) dan Peneliti di Internasional Institut Ilmu Sosial Universitas Erasmus Rotterdam.
Terkait apa yang terjadi di Gaza, Albanese mendefinisikan genosida sebagai tindakan yang diperhitungkan yang dilakukan dengan keinginan untuk menghancurkan, baik sebagian maupun seluruhnya, suatu bangsa, etnis, atau kelompok ras atau agama.
Genosida yang terjadi di Gaza digambarkan oleh Albanese sebagai fase terburuk dari "proses pemukim-kolonial yang telah berlangsung lama untuk menghapus penduduk asli Palestina."
Beberapa waktu yang lalu, Albanese juga menyebut serangan Hamas pada 7 Oktober bukanlah tindakan "anti-Yahudi", tetapi sebagai tanggapan terhadap penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.
Basis data tersebut mencakup ribuan video, foto, kesaksian, laporan, dan investigasi yang mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan pasukan Israel di Gaza.