Hamas Lancarkan Serangan Besar Mengejutkan ke Israel, Tank Diambil Alih dan Pagar Pembatas Dijebol

Serangan yang dilakukan dari Jalur Gaza termasuk meluncurkan roket dan menyusup ke wilayah pemukiman Israel di perbatasan.

Serangan yang dilakukan dari Jalur Gaza termasuk meluncurkan roket dan menyusup ke wilayah pemukiman Israel di perbatasan.

Hamas Lancarkan Serangan Besar Mengejutkan ke Israel, Tank Diambil Alih dan Pagar Pembatas Dijebol

Pemimpin sayap militer Hamas Muhammad Deif mengatakan mereka meluncurrkan sekitar 5.000 roket ke Israel. Sementara militer Israel menyebut angka 2.200 roket.

Sebagai perbandingan, sekitar 4.000 roket diluncurkan kelompok perlawanan Palestina dalam perang 50 hari di Gaza pada 2014.

Militan Palestina juga menerobos wilayah Israel dari Gaza dengan menjebol pagar pembatas menggunakan buldoser. Hamas merilis cuplikan video pasukan mereka berhasil masuk ke Israel menggunakan motor lewat pagar pembatas yang sudah dilubangi.

Cuplikan video juga beredar memperlihatkan pasukan Palestina mengambil alih tank Israel dan menawan sejumlah tentara.

Media Israel melaporkan sejumlah militan Palestina menggunakan paralayang untuk terbang di atas pagar pembatas dan mendarat di wilayah Israel. Namun cuplikan video pasukan paralayang yang beredar di dunia maya itu belum terverifikasi. Hamas kemudian merilis cuplikan video para militan menggunakan perlengkapan paralayang tapi tidak diketahui apakah video itu dibuat pada hari ini atau bukan.

Juru bicara militer Israel Ricahrd Hecht membenarkan serangan itu adalah "kombinasi serangan melalui paralayang kemudian laut dan darat."

Badan kedaruratan Israel menyebut sedikitnya 20 orang Israel tewas dalam serangan mengejutkan itu. Termasuk seseorang yang tewas akibat roket di Kfar Aviv dan empat orang lagi di sejumlah desa di selatan Israel.

Wali kota Shaar Hanegev Ofir Libstein juga dilaporkan tewas dalam kontak senjata dengan militan Palestina.

Laporan lain menyebut sedikitnya 40 orang Israel tewas.

Pihak medis Israel menyebut 545 orang terluka dan sebagian besar dalam kondisi kritis.

Hamas mengatakan mereka juga menawan sejumlah orang Israel. Diyakini termasuk sejumlah tentara dan warga sipil. Sejumlah cuplikan video memperlihatkan mereka tampaknya dibawa ke Gaza.

Polisi Israel mengatakan sekitar 60 militan Palestina masih berada di Israel di sekitar 14 lokasi. Mereka juga mengatakan ada sekitar 21 kontak senjata di sejumlah lokasi di selatan Israel dengan pasukan khusus meiliter ada di kawasan itu.

Di wilayah pendudukan Yerusalem Timur, warga Palestina memblokade jalanan dan polisi Israel menyerang mereka serta melepaskan tembakan gas air mata.