Hendak operasi katarak, 27 lensa kontak bertumpuk di mata wanita ini
Merdeka.com - Seorang wanita 67 tahun asal Inggris tengah memeriksakan matanya yang akan menjalani operasi katarak pada November mendatang. Namun, hasil penemuan dokter sangat mengejutkan. Matanya terasa kering dan penglihatannya agak tidak nyaman dikarenakan ada 27 lensa kontak menumpuk di matanya.
Rupal Morjaria, spesialis di bidangan oftalmologi, menuturkan wanita tersebut awalnya tak merasakan keanehan apapun pada penglihatannya. Begitu pula kepada ahli anestesi Richard Crombie, nenek itu mengatakan hal serupa.
"Dia (Crombie) memasukkan spekulum mata untuk membuka mata wanita itu, saat dia memasukkan anestesi ke dalamnya, terlihat sejumlah 'massa biru' di bawah kelopak mata perempuan tersebut," kata Morjaria, seperti dikutip dari CNN, Selasa (18/7).
-
Bagaimana cara operasi katarak dilakukan? 'Operasi ini hanya membutuhkan luka kecil sekitar 2-3 milimeter. Lensa yang keruh diambil menggunakan mesin, kemudian dipasang lensa yang dilipat kecil sehingga pemulihan lebih cepat.
-
Siapa yang menangani operasi katarak? Dr. dr. Setyo Budi Riyanto Sp.M(K), Direktur Utama Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, menegaskan bahwa gangguan mata seperti katarak yang menyebabkan kebutaan harus segera ditangani melalui operasi.
-
Apa yang dimaksud dengan katarak? Katarak adalah bintik keruh yang terbentuk pada lensa mata. Lensa adalah bagian bening mata yang membantu memfokuskan cahaya.
-
Bagaimana katarak bisa menyebabkan masalah penglihatan? Pada awalnya, katarak mungkin tidak begitu terlihat. Namun, seiring waktu, kondisi ini dapat mengaburkan penglihatan atau membuatnya tampak kabur dan kurang berwarna.
-
Siapa yang harus diperiksa matanya? Dr. Lely Retno W., seorang dokter spesialis mata, menyoroti pentingnya orang tua untuk mengenali tanda-tanda bahwa anak mereka mungkin membutuhkan pemeriksaan mata.
-
Kenapa operasi katarak penting? 'Data ilmiah negara berkembang menunjukkan bahwa katarak yang tidak dioperasi menyebabkan penglihatan terganggu dan angka kebutaan tinggi. Hal ini mengganggu produktivitas seseorang.
Tumpukan lensa kontak ditemukan sebanyak 17 buah saat pemeriksaan pertama dan 10 sisanya ditemukan saat pemeriksaan tambahan. Morjaria mengaku semua yang ada di ruangan sangat terkejut.
"Kami sangat terkejut. Tak pernah sebelumnya menemukan kasus ini," serunya.
Juru bicara klinik American Academy of Ophthalmology dr. Thomas L. Steinemann, mengatakan pernah melihat sebuah lensa kontak menempel di mata pasiennya. Namun, dia mengaku baru kali ini menemukan kasus 27 lensa kontak tertanam di bawah kelopak mata.
Ternyata nenek tersebut memakai lensa kontak sekali pakai dan menggantinya setiap bulan selama beberapa tahun terakhir. Beruntung mata nenek itu tidak mengalami kerusakan parah akibat lensa kontak yang tertinggal itu.
Operasi katarak yang akan dilakukannya ditunda karena kasus lensa kontak tersebut.
"Saya meminta kepada nenek itu, bila sudah merasa lebih baik, dia boleh kembali ke sini dan menjadwalkan ulang operasi kataraknya," pungkas Morjaria. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Katarak kedua bisa terjadi meski sudah melakukan operasi. Kenali gejala dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah peningkatan masalah yang terjadi, penanganan katarak secepat mungkin perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaKemensos berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaKonsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.
Baca SelengkapnyaKomedian Nunung akan menjalani operasi mata. Soalnya, mata bagian kanannya tidak bisa melihat dengan baik.
Baca SelengkapnyaSarwendah menjalani treatment khusus di bagian wajahnya. Sarwendah membagikan potret terbarunya setelah menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaMawar AFI, yang hampir berusia 40 tahun, melakukan operasi plastik pada hidung dan rahangnya di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaOperasi katarak bisa tidak hanya membuat pengelihatan seseorang kembali, namun juga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Malaysia 21 tahun menjalani transplantasi kornea akibat sering menggosok mata. Begini ceritanya.
Baca SelengkapnyaBagi pengguna lensa kontak penting untuk melakukan perawatan secara berkala guna mencegah infeksi
Baca Selengkapnya