Hillary dan Trump saling tuding masalah Timur Tengah dan ekonomi AS
Merdeka.com - Debat pertama calon presiden Amerika Serikat baru saja usai. Hillary Clinton besutan Partai Demokrat dan Donald Trump asal Partai Republik bersaing ketat dalam adu visi dan misi Amerika Serikat ke depan bila mereka terpilih kelak.
Seperti dikutip dari laman English Al Arabiya, Selasa (27/9), tercatat ini adalah debat paling dinanti sepanjang sejarah AS. Sebanyak 100 juta orang diperkirakan melihat debat antara sang taipan dan mantan menlu AS.
Sejumlah poling menilai dua kandidat ini memiliki jumlah suara sangat ketat, poling dari Reuters menunjukkan Hillary hanya memimpin terpaut 4 persen di atas Trump.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Siapa yang akan berdebat tentang ekonomi? Rencananya debat untuk porsi cawapres, antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming dan Mahfud Md akan dilaksanakan pada Jumat 22 Desember 2023.
-
Apa tema debat capres? Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
-
Apa yang dibahas Menko Perekonomian dan Dubes Uni Eropa? “Menko Airlangga juga senantiasa bersedia dan terbuka untuk berdialog mengenai ragam isu kerja sama ekonomi yang berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral,“ ungkap Duta Besar Piket.
-
Kapan debat pertama capres? 1. Debat Capres-Cawapres Pertama: Selasa, 12 Desember 2023.
Debat dimulai dengan saling berjabat tangan, dan tampak memberi salam satu sama lain. Hillary berceloteh jika dia akan disalahkan bila terpilih menjadi presiden pertama AS kelak.
Trump masih tampak dingin, dengan menjawab "mengapa tidak?"
Pelbagai ulasan debat dibahas mulai dari isu Timur Tengah hingga ekonomi.
Menurut Trump, sang rival membuat kecamuk Timur Tengah semakin kacau saat dia (Hillary) mejabat sebagai menlu AS.
"Anda lihat di Timur Tengah, itu sangat kacau, di bawah arahan anda (sebagai menlu) dan semakin melebar," katanya menuding Hillary.
Tak tinggal diam, Hillary pun menyanggah Trump.
"Meski saya ada dalam tim negosiasi perundingan nuklir Iran, saya telah menunjukkan kemampuan saya dalam berdiplomasi."
Hillary pun lalu mengkritik Trump dengan mengatakan niatannya menghancurkan kapal Iran dan menenggelamkannya.
Masalah Negara Islam Irak Suriah (ISIS) juga menjadi 'bahan'. Sebelumnya, Trump menuding bila Obama dan Hillary adalah aktor utama dibalik terbentuknya ISIS. Tak terima, Hillary pun menjawab bila Trump sama sekali tidak ada rencana terhadap ISIS.
Selanjutnya, terkait ekonomi. Hillary menuding cara Trump dalam memperbaiki ekonomi AS sangat berisiko.
"Rencana yang diutarakan Donald akan beresiko lagi dan lagi, dan itu juga merupakan cara yang ekstrem, pemotongan besar-besaran pajak bagi orang kalangan atas di negeri ini," kata Hillary.
Menjawab hal tersebut, Tump sebagai seorang taipan mengkritik bila Hillary akan setuju dengan hal yang dinilainya kontroversial tersebut.
"Anda mendengar apa yang saya utarakan, seberapa buruk pun itu dan mengatakan saya tidak dapat memenangkan debat ini. tetapi, jika anda menang, anda akan menerima hal tersebut (cara kontroversial)," kata Trump.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaTrump sering kali menekankan prinsip "America First".
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaKebijakan ekonomi yang diambil oleh Presiden AS Donald Trump dan Joe Biden telah memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan global.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTrump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.
Baca Selengkapnya