Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hillary dan Trump saling tuding masalah Timur Tengah dan ekonomi AS

Hillary dan Trump saling tuding masalah Timur Tengah dan ekonomi AS Debat Capres pertama Hillary Clinton dan Donald Trump. ©2016/Alarabiya

Merdeka.com - Debat pertama calon presiden Amerika Serikat baru saja usai. Hillary Clinton besutan Partai Demokrat dan Donald Trump asal Partai Republik bersaing ketat dalam adu visi dan misi Amerika Serikat ke depan bila mereka terpilih kelak.

Seperti dikutip dari laman English Al Arabiya, Selasa (27/9), tercatat ini adalah debat paling dinanti sepanjang sejarah AS. Sebanyak 100 juta orang diperkirakan melihat debat antara sang taipan dan mantan menlu AS.

Sejumlah poling menilai dua kandidat ini memiliki jumlah suara sangat ketat, poling dari Reuters menunjukkan Hillary hanya memimpin terpaut 4 persen di atas Trump.

Debat dimulai dengan saling berjabat tangan, dan tampak memberi salam satu sama lain. Hillary berceloteh jika dia akan disalahkan bila terpilih menjadi presiden pertama AS kelak.

Trump masih tampak dingin, dengan menjawab "mengapa tidak?"

Pelbagai ulasan debat dibahas mulai dari isu Timur Tengah hingga ekonomi.

Menurut Trump, sang rival membuat kecamuk Timur Tengah semakin kacau saat dia (Hillary) mejabat sebagai menlu AS.

"Anda lihat di Timur Tengah, itu sangat kacau, di bawah arahan anda (sebagai menlu) dan semakin melebar," katanya menuding Hillary.

Tak tinggal diam, Hillary pun menyanggah Trump.

"Meski saya ada dalam tim negosiasi perundingan nuklir Iran, saya telah menunjukkan kemampuan saya dalam berdiplomasi."

Hillary pun lalu mengkritik Trump dengan mengatakan niatannya menghancurkan kapal Iran dan menenggelamkannya.

Masalah Negara Islam Irak Suriah (ISIS) juga menjadi 'bahan'. Sebelumnya, Trump menuding bila Obama dan Hillary adalah aktor utama dibalik terbentuknya ISIS. Tak terima, Hillary pun menjawab bila Trump sama sekali tidak ada rencana terhadap ISIS.

Selanjutnya, terkait ekonomi. Hillary menuding cara Trump dalam memperbaiki ekonomi AS sangat berisiko.

"Rencana yang diutarakan Donald akan beresiko lagi dan lagi, dan itu juga merupakan cara yang ekstrem, pemotongan besar-besaran pajak bagi orang kalangan atas di negeri ini," kata Hillary.

Menjawab hal tersebut, Tump sebagai seorang taipan mengkritik bila Hillary akan setuju dengan hal yang dinilainya kontroversial tersebut.

"Anda mendengar apa yang saya utarakan, seberapa buruk pun itu dan mengatakan saya tidak dapat memenangkan debat ini. tetapi, jika anda menang, anda akan menerima hal tersebut (cara kontroversial)," kata Trump.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Trump Ini Bikin Ekonomi Global Makin Suram
Kebijakan Trump Ini Bikin Ekonomi Global Makin Suram

Trump sering kali menekankan prinsip "America First".

Baca Selengkapnya
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini

Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Membandingkan Kebijakan Joe Biden dan Donald Trump Terhadap Perdagangan Global
Membandingkan Kebijakan Joe Biden dan Donald Trump Terhadap Perdagangan Global

Kebijakan ekonomi yang diambil oleh Presiden AS Donald Trump dan Joe Biden telah memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan global.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Debat Perdana Donald Trump Vs Kamala Harris Berlangsung Panas! Sempat Diwarnai Tuduhan Kontroversial
FOTO: Momen Debat Perdana Donald Trump Vs Kamala Harris Berlangsung Panas! Sempat Diwarnai Tuduhan Kontroversial

Trump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.

Baca Selengkapnya
Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS
Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS

Jika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini

Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya