Ilmuwan sebut Donald Trump lebih psikopat dibanding Hitler
Merdeka.com - Sebuah kajian psikometrik menyatakan Donald Trump memiliki masalah kejiwaan lebih parah dibanding Adolf Hitler. Calon presiden Amerika Serikat ini lebih psikopat dibanding tokoh-tokoh sejarah lain yang mengidap narsisisme ataupun persoalan psikologis lainnya.
Penelitian ini dipimpin oleh Kevin Dutton dari Universitas Oxford Inggris. Berdasarkan analisis ucapan, tindakan, dan pernyataan kepada media, skor Trump mencapai 171. Hasil Trump ini dua poin di atas pemimpin Nazi Jerman, Hitler.
The Independent melaporkan, Selasa (23/8), pengujian psikometrik ini mengukur kesesuaian ucapan seorang pemimpin dengan delapan indikator. Di antaranya adalah ketiadaan rasa takut, sikap dingin, dan rasa berani berlebihan.
-
Bagaimana psikotes mengukur karakter? Dalam psikotes, terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digunakan, seperti tes kecerdasan (IQ), tes kepribadian, tes kemampuan verbal atau non-verbal, dan tes minat serta bakat.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Siapa yang menggunakan psikotes? Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan di perusahaan atau institusi untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Tes IQ mengukur apa? Tes IQ dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual, bukan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan atau pengalaman hidup.
-
Pengertian psikotes untuk apa? Psikotes adalah singkatan dari Psikologi Tes, yang merupakan metode atau teknik penilaian atau pengujian psikologi yang digunakan untuk mengukur karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, kemampuan verbal, spasio-temporal, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, ternyata Hitler maupun Trump bukan pemimpin paling psikopat. Saddam Hussein, mendiang diktator Irak, memuncaki daftar ini dengan 189 poin.
"Hampir semua pemimpin besar, yang baik maupun yang buruk, di dunia punya jejak-jejak psikopat. Namun kadarnya akan sangat berbeda dalam merespon suatu tantangan," kata Dutton.
Berdasarkan sudut pandang psikologi, masalah seorang diktator biasanya adalah keinginan untuk berhasil, namun setiap mengalami kegagalan menyalahkan orang lain. Hitler, dengan menyalahkan kaum Yahudi di Jerman, memicu pembantaian massal terburuk sepanjang sejarah.
Trump, di sisi lain aktif membuat kampanye negatif terhadap imigran Meksiko, kaum muslim di AS, serta pengusaha China. Dia adalah capres pertama dalam sejarah yang sepenuhnya mengandalkan kontroversi untuk meraih simpati publik.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?
Baca SelengkapnyaDonald Trump dan Joe Biden berdebat tentang golf pada debat presiden hari Kamis.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit mengungkap kata paling trending di X usai debat keempat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaSebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSentimen negatif tersebut diungkapkan oleh lembaga analis media sosial Drone Emprit di Twitter atau X yang diterbitkan hari ini (14/12).
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.
Baca Selengkapnya