FOTO: Inilah Ekspresi Donald Trump Saat Dipenjara, Tatapannya Tajam dan Wajahnya Cemberut
Trump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Trump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
FOTO: Inilah Ekspresi Donald Trump Saat Dipenjara, Tatapannya Tajam dan Wajahnya Cemberut
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui menyerahkan diri ke Penjara Fulton County, Georgia, AS, pada Kamis (24/8/2023). Dia didakwa 13 tuduhan atas upaya membatalkan hasil Pilpres AS 2020 di negara bagian itu.
Trump tiba di penjara tidak lama setelah pukul 19.30 waktu setempat. Tahapan yang dijalaninya sama dengan terdakwa lainnya; diambil sidik jari dan foto.
Trump menjadi narapidana dengan No. P01135809.
Trump pun mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Lantas, seperti apakah ekspresi Trump ketika berada di penjara?
Foto sebagai terdakwa atau mugshot Donald Trum kemudian dirilis oleh pihak berwenang Georgia baru-baru ini.
Trump memang telah difoto berkali-kali selama beberapa dekade, mulai dari sebagai raja real estate, bintang reality TV, hingga, Presiden AS. Namun, mungkin foto Trump inilah yang paling terkenal dan diingat pendukung dan pengkritiknya.
Dalam foto tersebut, Trump tampak melihat kamera dengan tatapan tajam. Alisnya berkerut, wajahnya cemberut. Tak ada senyum di bibirnya. Rahangnya juga tertutup rapat dan dasi merahnya diikat erat.
Mengutip Liputan6.com, catatan penjara mencantumkan, Trump memiliki tinggi badan 190 sentimeter dan berat badan 97 kilogram. Dia disebut lebih kurus dibandingkan saat pemeriksaan fisik terakhirnya ketika masih berkuasa pada tahun 2020.
Trump Langsung Dibebaskan dengan Jaminan
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, NBC News melaporkan bahwa Trump kemudian dengan cepat dibebaskan setelah sepakat membayar jaminan senilai USD 200 ribu atau sekitar Rp3 miliar. Dia keluar masuk penjara dalam waktu sekitar 20 menit.
"Apa yang terjadi di sini adalah parodi keadilan," ujar Trump sesaat sebelum menaiki pesawat untuk meninggalkan Atlanta. "Kami tidak bersalah sama sekali dan kami punya hak untuk menentang pemilu yang kami nilai tidak jujur."