Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun, Ini Penyebabnya
Ilmuwan Ungkap Sejak 1930 Otak Manusia Berkembang Tapi IQ Gen Z Justru Turun
Ilmuwan menemukan otak manusia mengalami pertumbuhan sebesar 7% sejak tahun 1930.
-
Kapan otak manusia berkembang? Perkembangan otak manusia dimulai sejak dalam kandungan dan terus berlanjut hingga usia sekitar 25 tahun.
-
Apa yang terjadi dengan ukuran otak manusia selama 3.000 tahun terakhir? Dalam penelitian yang dilakukan Jeremy M. DeSilva, James F. A. Traniello, Alexander G. Claxton, dan Luke D. Fannin, ditemukan bahwa dalam 3.000 tahun terakhir, ukuran otak manusia menyusut.
-
Bagaimana para peneliti menemukan bukti penyusutan otak manusia? Para peneliti menggunakan analisis titik perubahan untuk memperkirakan waktu perubahan evolusi otak hominin.
-
Kenapa kesehatan mental generasi Z lebih rentan? Angka ini menunjukkan bahwa kesehatan mental generasi Z (kelahiran 1997-2012) lebih rentan atau rapuh dibandingkan dengan generasi milenial (kelahiran 1981-1996) dan boomers (kelahiran 1946-1964).
-
Apa masalah kesehatan mental yang sering dialami generasi Z? Selama pandemi COVID-19, terdapat peningkatan gejala cemas, depresi, kesepian, dan kesulitan berkonsentrasi pada 4.6 persen remaja.
-
Apakah Gen Z itu? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
"Penelitian Terbaru: IQ Generasi Z Menurun Meskipun Otak Manusia Berkembang Sejak 1930"
Namun, temuan ini menimbulkan tanda tanya karena ada bukti IQ justru mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Generasi Z dan Alpha mungkin memiliki otak yang lebih besar daripada orang yang lahir 100 tahun lalu, penelitian menunjukkan mereka juga memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Peneliti di Universitas California (UC), Davis Health melakukan studi terhadap berbagai ukuran otak orang yang lahir antara tahun 1930 hingga 1970an.
Mereka menemukan adanya peningkatan otak sebesar 6,6 persen di kalangan Gen X dibandingkan dengan Generasi Pendiam.
Tim ini berteori, pertumbuhan otak dapat disebabkan oleh pengaruh eksternal seperti faktor kesehatan, sosial, budaya, dan pendidikan. Pertumbuhan otak ini juga diduga dapat mengurangi risiko terkena demensia terkait usia.
Namun, temuan terbaru menunjukkan bahkan skor IQ generasi muda telah mengalami penurunan dalam beberapa dasawarsa terakhir. Penurunan ini diduga terkait dengan ketergantungan yang berlebihan pada ponsel dan internet.
Ukuran otak tidak selalu berarti kecerdasan yang lebih tinggi. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara ukuran otak dan kecerdasan sangatlah minim.
Dilansir dari Daily Mail, para ahli saraf menemukan tambahan massa otak sebenarnya memberikan manfaat yang sedikit dalam hal kecerdasan, namun berfungsi untuk menyimpan lebih banyak kenangan seumur hidup.
Meskipun demikian, temuan terbaru menunjukkan bahwa muda memiliki risiko lebih rendah terkena demensia atau Alzheimer.
Studi baru selama 75 tahun ini menunjukkan otak terus tumbuh sebesar 6,6 persen pada orang-orang yang lahir di tahun 1970an dibandingkan dengan mereka yang lahir di tahun 1930an.
Otak generasi sekarang berukuran sekitar 1.400 mililiter, namun rata-rata volume otak orang yang lahir pada tahun 1930an adalah 1.234 mililiter.
Para peneliti melaporkan faktor-faktor seperti pendidikan yang lebih baik dan manajemen masalah medis yang lebih baik mungkin menjelaskan mengapa otak manusia telah berkembang selama beberapa dekade terakhir.
Menurut Charles DeCarli, seorang profesor neurologi di UC Davis Alzheimer's Disease Center,
"Dekade kelahiran seseorang tampaknya berdampak pada ukuran otak dan potensi kesehatan otak jangka panjang."
Studi ini juga menunjukkan pertumbuhan otak pada generasi muda dapat meningkatkan konektivitas otak, yang dapat meningkatkan kinerja tugas dengan lebih akurat dan efisien.
Area otak yang tumbuh paling besar adalah area permukaan kortikal yang mengontrol aktivitas motorik dan informasi sensorik.
Meskipun otak terus berkembang dari satu generasi ke generasi berikutnya, Skor IQ Generasi Z dan Alpha menurun setidaknya dua poin menurut penelitian di beberapa negara termasuk Finlandia, Prancis, dan Inggris.
Studi tahun 2023 juga melaporkan penurunan Skor IQ di Amerika Serikat, yang mungkin disebabkan oleh gangguan pembelajaran akibat pandemi Covid-19 serta penggunaan media sosial yang berlebihan.
Semua ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perkembangan kognitif meningkat sementara generasi muda berjuang untuk mencapai tingkat IQ yang sama dengan generasi sebelumnya.
Meskipun pengetahuan ilmiah kita terus berkembang, tetapi seperti yang diungkapkan oleh Profesor Jim Al-Khalili, "otak manusia belum menjadi lebih besar atau lebih efisien atau lebih baik dibandingkan ribuan tahun yang lalu."
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dipelajari tentang hubungan antara ukuran otak, kecerdasan, dan perkembangan kognitif manusia.