Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inuka, beruang kutub primadona Singapura disuntik mati

Inuka, beruang kutub primadona Singapura disuntik mati Inuka. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Setelah mengalami kondisi kesehatan yang terus memburuk, seekor beruang kutub bernama Inuka disuntik mati. Pihak Kebun Binatang Singapura akhirnya melepas kepergian Inuka lantaran sakit yang diderita sejak tiga bulan lalu.

Inuka merupakan beruang kutub pertama di dunia yang lahir di daerah tropis. Inuka lahir 27 Desember 1990. Selain penyakit yang berhubungan dengan usia seperti arthritis dan atrofi otot, beruang kutub kesayangan warga Singapura itu baru-baru ini mulai menunjukkan gaya berjalan yang kaku, terutama di kaki belakangnya yang berkontribusi pada luka terbuka pada bantalan telapak kaki. Kondisi tersebut juga diduga yang menyebabkan infeksi di antara jari-jari kakinya.

"Ia juga memiliki luka di bagian bawah perut, kemungkinan disebabkan oleh urine yang membuat sensasi terbakar akibat inkontinensia dan infeksi saluran kemih berulang," kata Wildlife Reserves Singapore (WRS) dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Kondisi beruang Inuka tak membaik secara signifikan meskipun telah dilakukan perawatan intensif, setelah pemeriksaan kesehatan awal tiga minggu lalu. Dari diagnosis tersebut, tim dokter hewan kebun binatang dan tim perawatannya setuju untuk tak menyadarkannya kembali setelah anestesi dalam pemeriksaan kesehatan kedua hari ini.

"Keputusan kami untuk membiarkan Inuka mati dibuat atas dasar ilmu pengetahuan bahwa masalah kesehatannya berdampak serius pada kesejahteraannya," ujar Wakil Kepala Eksekutif Wildlife Reserves Singapore sekaligus Kepala Staf bagian life science, Dr Cheng Wen-Haur.

"Kami ingin menjaga Inuka selama mungkin, tapi tanggung jawab utama kami adalah kesejahteraannya," tambah Dr Cheng.

Inuka mati pada usia 27 tahun. Umurnya setara dengan manusia 70-an. Ia hidup lebih lama dari beruang kutub jantan liar selama lebih dari satu dekade.

"Di alam liar, beruang kutub jantan biasanya hidup antara 15 dan 18 tahun," jelas pihak WRS.

Pemeliharaannya sejak lahir didukung oleh Singapore Press Holdings (SPH). SPH Foundation, badan amal SPH yang kemudian mengambil alih adopsi Inuka pada 2007.

"Orang Singapura sudah mengenal Inuka sejak masih kecil dan melihat perkembangannya hingga tua. Banyak dari kita tumbuh bersamanya. Merasa istimewa dan sebuah kehormatan menjadi pengasuhnya, tetapi sulit untuk tak memperpanjang penderitaannya."

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak orang yang menunjukkan cinta dan perhatian mereka untuk Inuka, terutama bulan lalu. Kami akan sangat merindukan Inuka dan berusaha terbiasa untuk tak melihatnya menyambut kami setiap pagi," tutur Wakil Kepala Penjaga WRS, Mohan Ponichamy yang juga salah satu pengasuh utama beruang kutub itu.

Beberapa waktu lalu, seekor kanguru juga mati di Kebun Binatang di China usai dilempar batu oleh pengunjung. Kanguru yang mati itu adalah betina berusia 12 tahun. Dia terkena batu tajam pada 4 April yang melukai kaki kirinya, yang menyebabkan pendarahan besar pada hari berikutnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya

Korban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.

Baca Selengkapnya
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar

Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya
Kembali Ditemukan Harimau Mati di Medan Zoo, Ini Fakta di Baliknya

Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

Baca Selengkapnya
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali

Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau

Baca Selengkapnya
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun
Harimau di Medan Zoo Mati, Total 6 Ekor Dalam 2 Tahun

Si Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.

Baca Selengkapnya
Selain Sakit Diabetes, Tangan Panji Petualang Digigit King Kobra Sampai Badan Kurus Drastis
Selain Sakit Diabetes, Tangan Panji Petualang Digigit King Kobra Sampai Badan Kurus Drastis

Meski dikenal tangguh dalam mengatasi binatang buas, ternyata Panji sempat tak berdaya akibat gigitan ular King Kobra.

Baca Selengkapnya
Cerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka
Cerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka

Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.

Baca Selengkapnya
Mirip Manusia, Orang Utan Tertua di Dunia Ini Mulai Ompong, Makannya Bubur Lembut
Mirip Manusia, Orang Utan Tertua di Dunia Ini Mulai Ompong, Makannya Bubur Lembut

Orang Utan Sumatra ini lahir 63 tahun yang lalu. Kini ia tinggal di Kebun Binatang Hagenbeck, Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra saat HUT RI, Sempat Kejang dan Sesak Napas
VIDEO: Detik-Detik Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra saat HUT RI, Sempat Kejang dan Sesak Napas

Rosandi Maulana alias Bah Kobra, 63 tahun, mengalami nasib tragis usai menampilkan pertunjukan seni ular di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua.

Baca Selengkapnya
Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon
Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon

Jika ingin melihat kura-kura belawa, bisa mampir ke Desa Belawa di Lemah Abang Cirebon.

Baca Selengkapnya