Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi

Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi

Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi

Ini adalah serangan kedua terhadap RS Al-Shifa setelah November 2023.

Pasukan penjajah Israel kembali menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina dalam serangan terbarunya. Kantor media pemerintah di Gaza melaporkan pada Selasa (19/3), tentara Israel menyerang RS Al-Shifa di kota Gaza dan membunuh puluhan orang, termasuk anak-anak. Pasukan penjajah juga menahan sekitar 200 orang.


"Penjajah Israel melakukan pembantaian berdarah, mengeksekusi 50 warga dan menangkap hampir 200 orang lainnya di Kompleks Medis Shifa dan sekitarnya di Kota Gaza," demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari The Cradle, Rabu (20/3).

Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi

"Kami juga menerima informasi lapangan tentang sejumlah anak-anak di antara mereka yang dieksekusi, serta warga sipil, orang sakit, dan mereka yang telantar," tambahnya.

Beberapa fasilitas di dalam rumah sakit juga dibakar tentara Israel, menurut pernyataan tersebut.

Kantor media Gaza melaporkan, serangan Israel di Rumah Sakit Al-Shifa telah menewaskan setidaknya 250 warga Palestina sejauh ini. Serangan ini dimulai pada dini hari Senin (18/3) dan terus berlanjut hingga saat ini.

Tentara Israel mengklaim mereka telah membunuh "puluhan teroris" di Rumah Sakit Al-Shifa, dan menyatakan akan "melanjutkan operasi berskala besar di rumah sakit tersebut."

Pasukan Israel melancarkan operasi besar-besaran di dalam dan sekitar rumah sakit sekitar pukul 02.00 dini hari pada 18 Maret. Pemboman Israel terhadap rumah sakit tersebut menewaskan puluhan warga Palestina pada jam-jam pertama serangan.

Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi

Tim medis tidak dapat merawat korban luka, dan pasukan Israel menembaki siapa pun yang mendekati jendela rumah sakit, kata sumber medis kepada kantor berita WAFA.


Menurut unggahan jurnalis Palestina, Motaz Azaiza di akun X, tentara Israel juga menangkap semua dokter di RS Al-Shifa. Pasien yang dirawat di UCE ditelantarkan tanpa bantuan medis.

"Semua dokter yang mereka tangkap ditelanjangi dan dipermalukan," tulis Motaz.

Bentrokan antara tentara dan beberapa faksi perlawanan berkecamuk di sekitar rumah sakit saat serangan Israel dimulai.

Serangan terhadap Rumah Sakit Al-Shifa terjadi beberapa jam setelah Brigade Al-Qassam Hamas mengungkapkan detail penembakan yang menargetkan seorang perwira unit elit Shaldag Israel yang bertanggung jawab atas penyerbuan Israel terhadap fasilitas medis tersebut pada bulan November.

Dalam serangan yang terjadi pada tanggal 18 Maret, Brigadir Jenderal Fayeq al-Mabhouh, direktur polisi Jalur Gaza yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan ke Gaza utara, dibunuh oleh pasukan Israel.


Sejak awal perang, Israel menuduh Hamas mengoperasikan pusat komando di bawah Rumah Sakit Al-Shifa.

Ini adalah serangan kedua terhadap Al-Shifa sejak November, ketika pasukan Israel menyerbu fasilitas tersebut, menangkap puluhan orang, mengevakuasi rumah sakit dengan todongan senjata, dan mengubahnya menjadi pusat penahanan.

Israel Kembali Serang RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati 50 Orang Termasuk Anak-Anak, Dokter Ditangkap dan Ditelanjangi
Saksi Mata Ungkap Kekejaman Israel Saat Kepung RS Al-Shifa, Ratusan Mayat Bergelimpangan, Warga Ditembak Saat Salat
Saksi Mata Ungkap Kekejaman Israel Saat Kepung RS Al-Shifa, Ratusan Mayat Bergelimpangan, Warga Ditembak Saat Salat

Pasukan penjajah Israel mengepung kompleks RS Al-Shifa dii Jalur Gaza selama dua pekan dan mundur pada Senin (1/4).

Baca Selengkapnya
Dokter Asing Ungkap Kebrutalan Israel,
Dokter Asing Ungkap Kebrutalan Israel, "Saya Melihat Kekejaman yang Sangat Mengerikan di Gaza"

Dokter ini juga menyebut tindakan Israel di Gaza adalah genosida.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Puji Serangan Tentara Israel di RS Al-Shifa, Tewaskan 400 Orang dalam 13 Hari, Termasuk Pasien dan Tenaga Medis
Netanyahu Puji Serangan Tentara Israel di RS Al-Shifa, Tewaskan 400 Orang dalam 13 Hari, Termasuk Pasien dan Tenaga Medis

Ini serangan kedua di kompleks RS Al-Shifa, sebelumnya serangan terjadi pada November 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
"Jalanan di Gaza Berbau Kematian, Mayat-Mayat Membusuk Dikerubungi Lalat"

Setelah pasukan penjajah Israel mundur dari RS Al-Shifa, setelah mengepungnya selama 14 hari, mayat-mayat bergelimpangan.

Baca Selengkapnya
Para Ibu di Gaza Mencari Anaknya di Antara Tumpukan Mayat, Berusaha Mengenalinya dari Baju Sampai Rambut
Para Ibu di Gaza Mencari Anaknya di Antara Tumpukan Mayat, Berusaha Mengenalinya dari Baju Sampai Rambut

Kuburan massal lebih dari 300 mayat ditemukan di RS Nasser setelah pasukan Israel menarik diri.

Baca Selengkapnya
Warga Gaza yang Terkepung di RS Al-Shifa Tulis Pesan Terakhir di Tembok Sebelum Dibunuh Tentara Israel, Isinya Menyayat Hati
Warga Gaza yang Terkepung di RS Al-Shifa Tulis Pesan Terakhir di Tembok Sebelum Dibunuh Tentara Israel, Isinya Menyayat Hati

Pasukan penjajah Israel mengepung kompleks Al-Shifa selama dua pekan.

Baca Selengkapnya
UNICEF Sebut Anak-Anak Gaza Menderita Kelaparan Akut,
UNICEF Sebut Anak-Anak Gaza Menderita Kelaparan Akut, "Bahkan Tak Punya Tenaga Untuk Menangis"

Israel membunuh lebih dari 13.000 anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Tak Tersisa Tempat Aman di Gaza, Israel Bom Kota Rafah Setelah Hamas Setujui Perjanjian Gencatan Senjata
Tak Tersisa Tempat Aman di Gaza, Israel Bom Kota Rafah Setelah Hamas Setujui Perjanjian Gencatan Senjata

Jutaan warga Palestina di Gaza terjebak di Rafah, satu-satunya tempat yang sebelumnya disebut "koridor aman".

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal
Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal

Perundingan gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Namun tidak dihadiri perwakilan Israel.

Baca Selengkapnya