Israel serang sekolah PBB di Gaza, 20 orang tewas
Merdeka.com - Sebuah serangan Israel ke sebuah sekolah milik PBB yang digunakan sebagai tempat berlindung warga di utara Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 20 orang pada hari ini, kata petugas medis.
Seorang pejabat PBB menyebutkan korban tewas di awal berjumlah 16 orang, seperti dilansir situs Asia One, Rabu (30/7).
Juru bicara layanan darurat di Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan penembakan menghantam sekolah terletak di kamp pengungsi Jabalia itu terjadi di hari ke-23 agresi militer Israel terhadap wilayah pesisir Palestina itu.
-
Apa yang terjadi pada sekolah di Gaza? Tentara pendudukan Israel mengebom pintu masuk sekolah di Gaza hingga timbul korban jiwa.
-
Mengapa Israel menyerang sekolah? Dalam sebuah postingan di X, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur Israel telah menggunakan 'senjata presisi' untuk menyerang seorang pejuang Hamas, yang terlibat pada tanggal 7 Oktober.
-
Kapan serangan Israel di sekolah terjadi? Melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine, Jumat (12/7) kebiadaban tentara Israel terjadi saat anak-anak tengah bermain sepak bola.
-
Apa yang terjadi di sekolah PBB di Gaza? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Di mana serangan Israel terhadap sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
Seorang koresponden dari kantor berita AFP mengatakan setidaknya satu peluru telah menghantam sekolah hingga dinding di luar kompleks sekolah itu rusak akibat tembakan meriam dan di luar sebuah kelas terkena bom orang-orang terlihat mencari potongan-potongan tubuh dari lantai telah berlumuran darah.
Seorang pejabat badan pengungsi untuk Palestina PBB enggan disebutkan namanya menegaskan penyerangan itu dan mengatakan peluru menghantam sebuah kamar mandi dan dua ruang kelas dalam sekolah perempuan dari UNRWA.
Tentara Israel mulai melepaskan tembakan dari tank di daerah tersebut beberapa jam sebelum insiden itu, kata seorang koresponden AFP.
Penembakan itu membawa korban tewas pada Rabu pagi menjadi 32 orang, dalam konflik yang telah menewaskan lebih dari 1.260 warga Palestina dalam 23 hari, menurut angka dilansir Qudra.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Baca SelengkapnyaJet tempur Israel mengebom sekolah PBB di Jalur Gaza hingga menewaskan puluhan pengungsi yang tertidur di lantai atas bangunan.
Baca SelengkapnyaIsrael Bom Sekolah PBB di Gaza Sebelum Gencatan Senjata, 30 Orang Tewas
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menjadikan sekolah yang ditempati para pengungsi di Jalur Gaza sebagai target serangan mereka.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel kembali menghantam sebuah sekolah di Gaza.
Baca SelengkapnyaDari Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm Israel terus meluncurkan serangannya ke Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael lagi-lagi menargetkan sekolah yang jadikan kamp pengungsian dalam serangan terbarunya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSekitar 700 keluarga mengungsi di sekolah ini setelah rumah mereka dihancurkan penjajah Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Baca SelengkapnyaTumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaSekolah ini dijadikan tempat pengungsian oleh warga Gaza yang kehilangan rumah akibat serangan brutal Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel ini terjadi hanya beberapa jam setelah AS mengumumkan akan menggelontorkan dana USD 3,5 miliar kepada Israel.
Baca Selengkapnya