Serangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB di Gaza, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Jet-jet tempur Israel membombardir sekolah Abdel Fattah Hammoud di pusat kota Gaza pada Selasa pagi (25/6).
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB di Gaza, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
Serangan itu menewaskan delapan orang pengungsi Palestina, yang semuanya adalah anggota keluarga Al-Jarro.
Para korban diidentifikasi sebagai seorang wanita tua, putranya, istrinya, dan lima anak mereka. Sejumlah warga sipil juga terluka dalam serangan tersebut.
Dalam video yang beredar di X, sekolah itu hangus terbakar akibat serangan tersebut.
“Dengan menargetkan sekolah-sekolah UNRWA yang berfungsi sebagai pusat penampungan, taktik pengeboman Israel menunjukkan kebijakan yang disengaja yang bertujuan untuk mencegah keamanan di seluruh Jalur Gaza dan menghalangi stabilitas atau tempat berlindung bagi para pengungsi Palestina, bahkan jika tempat penampungan itu hanya bersifat sementara,” kata lembaga pemantau hak asasi Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Jenewa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman resmi.
Pesawat Israel juga mengebom sekolah "Asmaa C" yang dikelola UNRWA, yang merupakan tempat tinggal para pengungsi di kamp Shiti' dekat Kota Gaza, dilaporkan sebelas pengungsi lainnya-termasuk lima wanita dan empat anak-anak-terbunuh.
Sekolah yang sama sebelumnya telah menjadi sasaran pengeboman Israel pada siang hari Jumat 7 Juni, yang menyebabkan tewasnya empat orang pengungsi yang berlindung di sana, dan melukai lima orang lainnya.
Pengeboman 7 Juni juga berdampak pada sebuah ruangan di dalam sekolah yang berisi mainan yang digunakan
untuk melaksanakan program bantuan psikologis bagi anak-anak yang mengalami trauma.
Menurut UNRWA, pasukan Israel telah mengebom lebih dari 190 bangunan UNRWA selama delapan bulan terakhir, dan menewaskan lebih dari 460 warga yang mengungsi di dalamnya.