Jelang Pemilu, PM Israel Akan Gabungkan Tepi Barat Palestina
Merdeka.com - Israel akan melaksanakan pemungutan suara pada Selasa 9 April 2019, dan Netanyahu bersaing untuk mendapatkan suara dukungan bagi partai-partai sayap kanan yang mendukung pencaplokan bagian dari Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan mencaplok wilayah di Tepi Barat Palestina yang diduduki sebagai permukiman masa depan orang bangsa Yahudi, jika dia memenangi pemilu yang akan diselenggarakan pekan depan.
"Anda bertanya apakah kami pindah ke tahap berikutnya - jawabannya adalah ya, kami akan pindah ke tahap berikutnya," katanya, seperti dilansir BBC, Minggu (7/4).
-
Kapan pemilu 2024 akan diselenggarakan? Pemilu ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pada tahun 2024 ini, pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan pemilu 2024 dilakukan? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
-
Kapan pemilu presiden 2024? Pemilu Presiden 2024 adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024–2029. Pemilihan ini akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024, bersamaan dengan pemilihan umum anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana tahapan Pemilu Tahun 2024 dimulai? Proses ini telah dimulai pada 14 Juni 2022, 20 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diadakan? Masyarakat Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Saya akan memperluas kedaulatan (Israel) dan saya tidak membedakan antara blok pemukiman dan pemukiman terisolasi."
Seorang juru bicara untuk pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Segala tindakan dan pengumuman tidak akan mengubah fakta. Pemukiman ilegal dan mereka akan dihapus."
Partai Likud sayap kanan yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu bersaing ketat dengan aliansi partai berhaluan politik tengah-kanan yang baru.
Namun partai-partai lain, yang beberapa di antaranya mendukung pencaplokan Israel atas Tepi Barat, bisa berakhir menjadi raja ketika mereka mencoba membentuk koalisi untuk memerintah.
Dalam partai Likud Netanyahu sendiri, 28 dari 29 anggota parlemen yang mencalonkan diri kembali terpilih sebagai pendukung pendekatan ini. Sebelumnya, perdana menteri adalah satu-satunya pengecualian, hingga kemudian dia melontarkan komentar serupa akhir pekan ini, menjadikan semua politisi Likud yang mencalonkan diri kembali (29 orang) memiliki visi politik aneksasi Tepi Barat.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.
Baca SelengkapnyaKoran Israel mengungkap pemerintahan Netanyahu mengharapkan tawanan di Gaza segera tewas.
Baca SelengkapnyaLebih dari 120.000 senjata telah didistribusikan kepada pemukim Israel yang dibeli dari dana dukungan para dewan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan ingin jadi orang pertama yang tinggal di Gaza setelah warga Palestina terusir.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaRatusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media Israel, tentara mereka kini tengah mempercepat pembangunan pos-pos militer di Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaBukan hanya membunuh warga Palestina di Tepi Barat & Yerusalem Timur, Israel juga rampas tanah besar-besaran sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaPM Israel Benjamin Netanyahu menginjakkan kakinya di Jalur Gaza bagian selatan, tepatnya di wilayah Rafah, pada Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaMiliter Israel berencana membagi wilayah Jalur Gaza menjadi utara, tengah, dan selatan.
Baca Selengkapnya