Jurnalis Jerman Akhirnya Akui Takut Kritik Israel dan Sebut Kata 'Genosida'
Mengkritik Israel dan menyebut kata genosida dapat menimbulkan masalah.
Seorang jurnalis asal Jerman, Jasmin Kosubek mengungkap jika dirinya takut mengkritik Israel atas kebrutalan negara penjajah tersebut di Jalur Gaza, Palestina. Kosubek juga mengatakan takut menyebut kata 'genosida'.
Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara dengan ilmuwan politik, Profesor John Mearsheimer. Kosubek mengatakan dia sangat memahami apa yang terjadi di Gaza.
"Apa yang terjadi itu tidak wajar. Itu tidak adil. Seperti Anda tidak bisa begitu saja pergi membunuh puluhan ribu orang," ujarnya, seperti dikutip dari video yang dibagikan Middle East Monitor.
Profesor Mearsheimer kemudian menimpali bahwa genosida bukan sekadar tidak adil, tapi merupakan garis merah.
"Saya pikir saya sulit menggunakan kata itu, jujur saja. Dan mungkin karena saya berada di Jerman dan saya takut mengatakan hal yang seperti itu," kata Kosubek.
"Anda akan bermasalah di Jerman," balas Profesor Mearsheimer.
"Saya pikir saya agak takut," jawab Kosubek.
Jerman, lanjut Mearsheimer, pada dasarnya melarang kebebasan berpendapat terkait isu genosida di Gaza.
Kosubek menjelaskan, jika menggunakan tersebut, maka akan muncul masalah. Beberapa kata yang dilontarkan juga akan dianggap sebagai anti-Semit.