Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan Donald Trump selama menjabat yang menuai kecaman

Kebijakan Donald Trump selama menjabat yang menuai kecaman trump bertemu pm singapura. ©2018 REUTERS/Jonathan Ernst

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi dilantik menjadi pemimpin negara pada 20 Januari 2017. Trump memenangkan ajang pemilu dan berhasil mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Dalam pidato pelantikannya Trump dengan berapi-api mengungkapkan ambisinya untuk membasmi serangan teror dari kelompok Islam ekstrem dan mendahulukan kepentingan rakyat Amerika dibanding yang lainnya lewat slogan 'Make America Great Again'.

Sejak resmi menjabat sebagai presiden, Trump langsung membuat serangkaian kebijakan untuk diterapkan di negaranya. Namun, kebijakan-kebijakan Trump seringkali menuai kecaman sebab dibuat seolah tanpa pertimbangan dan memberikan banyak kerugian.

Dikutip dari berbagai sumber, merdeka.com merangkum beberapa kebijakan Trump yang menuai kebijakan dari berbagai pihak, berikut ulasannya:

Trump larang warga dari negara mayoritas Muslim masuk AS

Tak lama setelah menjabat menjadi presiden, Trump langsung mengeluarkan perintah eksekutif berupa larangan masuk bagi penduduk dari negara mayoritas Muslim untuk masuk ke AS. Negara-negara tersebut adalah Iran, Libya, Suriah, Somalia, Sudan dan Yaman.

Trump mengeluarkan perintah ini adalah karena tak ingin mencelakakan warganya. Dia juga mengaku tidak bisa memercayai orang Muslim secara keseluruhan.

"Sebagai presiden, saya tidak boleh membiarkan orang masuk ke negara ini hanya untuk mencelakakan kita semua," tegas Trump.

Kebijakan ini sontak menuai kecaman dari publik dunia. Sejumlah pihak menyebut bahwa Trump seolah mencurigai dan menganggap bahwa warga Muslim memberikan ancaman bagi penduduknya.

Akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Trump membuat gempar dunia lewat sebuah pernyataan dikeluarkan pada 7 Desember tahun lalu. Dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Usai membuat pengumuman itu, Trump pun langsung memerintahkan Kementerian Luar Negeri AS untuk memulai proses pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pengakuan itu sontak mengundang kemarahan dari berbagai pihak. Negara Liga Arab, Prancis, Australia, Inggris, Rusia, Malaysia, dan tak terkecuali Indonesia ikut mengecam pengakuan Trump tersebut. Gelombang protes pecah di berbagai penjuru dunia untuk menolak keputusan Trump itu.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut keputusan Trump hanya membuat situasi yang memang sudah kompleks di Timur Tengah, menjadi semakin kacau. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar pertemuan luar biasa untuk merespons keputusan Trump dan menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Ingin pisahkan anak-anak imigran dengan orangtua mereka

Trump membuat kebijakan baru di mana dirinya tidak akan memberikan toleransi bagi para penyebrang ilegal di perbatasan AS-Meksiko. Dia ingin semua imigran ilegal ditangkap dan dituntut secara kriminal di bawah undang-undang pidana negaram sebagaimana diusulkan Jaksa Agung Jeff SessionsSementara para imigran itu dipenjaran untuk disidang, anak-anak mereka ditampung di pusat penahanan.Sontak kebijakan ini mengundang kemarahan internasional. Banyak pihak juga mengkritiki keputusan Trump ini. Bahkan Paus Fransiskus pun menyebut pemisahan anak-anak dari orangtua karena mereka imigran ilegal bertentangan dengan nilai-nilai di agama Katolik dan tidak bermoral.Namun tak lama setelah mengeluarkan kebijakan itu, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengubah keputusan tersebut. Dalam pernyataan, Trump berjanji akan menjaga anggota keluarga imigran agar tetap bersama dalam tahanan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno

Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan Trump,
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

Baca Selengkapnya
Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara
Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara

Trump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Semringah Donald Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Sampaikan Pidato Emosional
FOTO: Wajah Semringah Donald Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Sampaikan Pidato Emosional

Donald Trump berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris dengan torehan 51 persen suara dan 277 electoral college.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Sebut Terpilihnya Kembali Trump Sebagai Presiden AS Sebagai 'Kemenangan Besar', Perkuat Persahabatan Kental Israel dan Amerika
Netanyahu Sebut Terpilihnya Kembali Trump Sebagai Presiden AS Sebagai 'Kemenangan Besar', Perkuat Persahabatan Kental Israel dan Amerika

Berdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Usha Vance, Istri Wapres AS Terpilih JD Vance yang Disebut Trump Cantik dan Hebat dalam Pidato Kemenangan
Ini Sosok Usha Vance, Istri Wapres AS Terpilih JD Vance yang Disebut Trump Cantik dan Hebat dalam Pidato Kemenangan

Trump memberi ucapan selamat kepada wakilnya JD Vance beserta istrinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno

Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
FOTO: Donald Trump Menang Pemilu AS, Billboard Raksasa 'Make Israel Great' Terpampang di Yerusalem
FOTO: Donald Trump Menang Pemilu AS, Billboard Raksasa 'Make Israel Great' Terpampang di Yerusalem

Donald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Trump Dinilai Bakal Makin Kuat Dukung Israel di Timur Tengah, Ini Tanda-Tandanya Kata Pengamat
Trump Dinilai Bakal Makin Kuat Dukung Israel di Timur Tengah, Ini Tanda-Tandanya Kata Pengamat

Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.

Baca Selengkapnya