Kemlu RI Cek Kabar Seorang WNI Jadi Korban Ethiopian Airlines Jatuh
Merdeka.com - Pihak Kementerian Luar Negeri RI sudah menerima kabar jatuhnya Ethiopian Airlines di Bishoftu, sebelah tenggara Addis Ababa. Kemlu RI juga menyatakan telah menghubungi kantor perwakilan yang ada di lokasi terdekat untuk melakukan pemantauan.
"Kemlu bersama Perwakilan RI di sekitar lokasi kejadian masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi yang sevalid mungkin mengenai kemungkinan adanya korban WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal, Minggu (10/3).
Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu rencananya akan terbang menuju Nairobi (Kenya). Pesawat kehilangan kontak pada pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di ibu kota Ethiopia, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Dimana Ruri Repvblik kecelakaan? Adapun, diketahui Ruri mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (moge) di Ciamis, Jawa Barat.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Ada Warga Indonesia?
Dikutip dari laman Independent Online, CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam merincikan daftar 149 penumpang beserta kewarganegaraannya. Dalam laporan itu terdapat satu warga negara Indonesia yang menjadi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.
32 warga negara Kenya, 18 warga negara Kanada, 9 warga negara Ethiopia, 8 Warga negara Italia, 8 warga negara China, 8 warga negara Amerika Serikat, 8 warga negara Inggris, 7 warga negara Prancis, 6 warga negara Mesir, 5 warga negara Belanda.
Selanjutnya, 4 warga negara India, 4 warga negara Slovakia, 3 warga negara Austria, 3 warga negara Swedia, 3 warga negara Rusia, 2 warga negara Maroko, 2 warga negara Spanyol, 2 warga negara Polandia, 2 warga negara Israel.
Sementara itu, satu orang masing-masing adalah warga negara: Belgia, Indonesia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda dan warga negara Yaman.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaKemlu dan KBRI Sofia terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penyelidikan kasus pembunuhan itu dan untuk penanganan jenazah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca Selengkapnya