Kode Cuitan Donald Trump di Tengah Kabar Tewasnya Pemimpin ISIS al-Baghdadi
Merdeka.com - Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan elite AS di Suriah bagian barat laut pada 27 Oktober dini hari. Kata pejabat intelijen yang berbicara dalam syarat anonimitas.
Serangan itu mengikuti operasi intelijen selama sebulan yang telah melacak Baghdadi ke wilayah tersebut melalui penyelundup yang telah memindahkan istri dua saudara lelakinya dari Irak ke Idlib, dua pejabat mengatakan kepada the Guardian, dilansir pada Minggu (27/10).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi kode melalui cuitannya di media sosial Twitter. "Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!" cuitan Trump yang disebut-sebut berkaitan dengan kabar tersebut.
-
Kapan Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Kenapa pelaku menembak Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
Pada Minggu 27 Oktober 2019 pukul 9 pagi waktu lokal, Trump dijadwalkan membuat pengumuman perihal kabar tewasnya pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah pada malam kemarin atau sekitar dini hari ini. Pada hari Sabtu waktu AS, Juru Bicara Gedung Putih, Hogan Gidley, mengatakan, Trump berencana untuk membuat "pernyataan utama" pada hari Minggu pagi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tidak jelas apa topik pernyataan presiden itu.
Dua Istri Baghdadi Juga Tewas
Para pejabat intelijen yakin Abu Bakar al-Baghdadi mungkin meledakkan sabuk bom bunuh diri ketika pasukan mendekati sebuah rumah di dekat perbatasan Turki tempat dia bersembunyi. Ledakan itu diduga juga membunuh dua istrinya.
Ledakan dan tembakan dilaporkan dari kota kecil Barisha sekitar pukul 01:30 dini hari waktu Suriah pada hari Minggu.
Dipahami bahwa pemimpin ISIS itu telah dilacak ke rumah salah satu pengawalnya yang berusaha untuk membelanya. Serangan itu diduga telah menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Televisi pemerintah Irak menayangkan rekaman pada hari Minggu yang menunjukkan serangan itu.
Jika dikonfirmasi, kematian itu akan menjadi pukulan yang menghancurkan bagi sebuah kelompok teror yang telah merajalela di seluruh wilayah selama lima tahun sejak pertengahan 2014, memicu serangan teror mengerikan di seluruh dunia, memperkuat eksodus pengungsi massal dan memicu perang untuk menahan mereka yang membunuh ribuan orang dan jutaan orang terlantar.
Sepanjang waktu itu, Abu Bakar al-Baghdadi tetap menjadi wajah ISIS: seorang ideolog keras kepala yang menakutkan yang menghindari agen-agen intelijen dunia sambil terus menghasut perang antar-peradaban.
Pada kabar lain, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah pemantau perang, melaporkan bahwa satu skuadron dari delapan helikopter disertai dengan sebuah pesawat perang milik koalisi internasional menyerang posisi Hurras al-Deen (sebuah kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda) di mana para militan ISIS diyakini bersembunyi di daerah Barisha di utara kota Idlib.
Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaJokowi mendoakan kesembuhan bagi Donald Trump dan para korban pascainsiden penembakan.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca SelengkapnyaTrump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan
Baca Selengkapnya