Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik Antar-Suku di Papua Nugini, 24 Orang Tewas Termasuk Ibu Hamil

Konflik Antar-Suku di Papua Nugini, 24 Orang Tewas Termasuk Ibu Hamil Papua Nugini. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Konflik antar suku meletus di wilayah dataran tinggi Provinsi Hela, Papua Nugini. Sebanyak 24 orang tewas, termasuk anak-anak dan perempuan hamil. Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban masih jauh lebih banyak, mengingat kekerasan brutal itu telah terjadi sejak beberapa hari.

Konflik itu disebut sebagai salah satu kekerasan antar-suku terparah di Papua Nugini selama beberapa tahun terakhir. Perdana Menteri James Marape menyebut hari saat tragedi itu terjadi menjadi salah satu hari paling menyedihkan dalam hidupnya. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (10/9).

Marape berjanji menangkap dan menghukum seluruh tersangka, di mana ia menuduh suku Hagui, Okiru, dan Liwi sebagai dalang konflik.

"Kalian para kriminal bersenjata, wktu kalian sudah habis," tegasnya.

Motif konflik antar-suku itu belum diketahui. Namun, rekam jejak kekerasan di kawasan dataran tinggi Hela bisa dilacak hingga lebih dari 20 tahun silam. Marape mengatakan, minimnya sumber daya manusia menjadi kendala bagi pemerintah lokal dalam memutus akar kekerasan.

"Bagaimana bisa, sebuah provinsi berpenduduk 40.000 jiwa diawasi oleh hanya kurang dari 60 orang aparat penegak hukum dan beberapa lainnya yang bertugas paruh waktu, serta hanya melakukan pengamanan 'tambal-sulam'," jelasnya.

Pejabat Provinsi Hela, William Bando mengatakan bahwa pihaknya kini telah meminta tambahan 100 orang aparat keamanan pasca-konflik. Kantor berita lokal EMTV melaporkan setidaknya dua insiden kekerasan terjadi di desa-desa kecil di distrik Tari-Pori, Provinsi Hela.

Berdasarkan laporan EMTV, pada Minggu 7 Juli, tujuh orang --empat pria dan tiga perempuan-- tewas di desa Munima. Kemudian pada Senin 8 Juli, 16 perempuan dan anak-anak dibacok hingga tewas di desa Karida. Dua perempuan itu diketahui tengah mengandung.

Seorang pejabat kesehatan di Provinsi Hela, Pills Pimua Kolo, mengunggah foto di Facebook tentang apa yang dideskripsikannya sebagai pembantaian di desa Karida. Gambar menunjukkan barisan jasad dibungkus kain dan diikat ke tiang panjang. Beberapa, kata Kolo, terlihat sudah terpotong-potong dan sulit untuk diidentifikasi secara visual.

Mengakar Sejak Lama

Provinsi di kawasan dataran tinggi Papua Nugini sangat terpencil. Masyarakat masih berbasis di sekitar tradisi suku dan banyak desa kecil tidak pernah memiliki akses jalan. Pada 2018, gempa bumi menghancurkan beberapa daerah terpencil.

Bentrokan suku adalah hal lumrah, dengan persaingan yang sering terjadi karena pemerkosaan atau pencurian, atau perselisihan tentang batas-batas wilayah. Tetapi sementara klan telah bertarung satu sama lain selama beberapa dekade atau abad, parahnya kekerasan yang terjadi saat ini menghentakkan negara itu.

Selama beberapa tahun terakhir, masuknya senjata otomatis telah membuat bentrokan bersifat lebih mematikan dan meningkatkan siklus kekerasan. Papua Nugini adalah salah satu negara termiskin di Asia dengan sekitar 40 persen populasi hidup dengan pendapatan kurang dari USD 1 sehari, menurut PBB.

Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: Liputan6

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa

jenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Adonara Usai Konflik Sebabkan 51 Rumah Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 4 Tertembak
Situasi Terkini Adonara Usai Konflik Sebabkan 51 Rumah Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 4 Tertembak

Pesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
Polisi: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Terluka dalam Ricuh Pilkada Papua Tengah
Polisi: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Terluka dalam Ricuh Pilkada Papua Tengah

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Minta Bantuan Dunia Internasional
2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Minta Bantuan Dunia Internasional

2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Resmi Minta Pertolongan

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB

Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya
Update Bentrok Berdarah Dua Desa di Adonara Barat NTT, 16 Orang jadi Tersangka & Korban Tewas jadi 2
Update Bentrok Berdarah Dua Desa di Adonara Barat NTT, 16 Orang jadi Tersangka & Korban Tewas jadi 2

Peristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
Perludem Prihatin Sengketa Pemilu di KPU & Bawaslu Papua: Harusnya Provinsi Baru Tak Dibiarkan Sendiri
Perludem Prihatin Sengketa Pemilu di KPU & Bawaslu Papua: Harusnya Provinsi Baru Tak Dibiarkan Sendiri

Data Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK

Baca Selengkapnya
Sederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan
Sederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan

Sertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak

Baca Selengkapnya